Bekal Kerja di Jepang - Kapal Pesiar, 19 Pemuda Pariaman Pelatihan Bahasa Jepang dan Inggris

Bekal Kerja di Jepang - Kapal Pesiar, 19 Pemuda Pariaman Pelatihan Bahasa Jepang dan Inggris

Wali Kota Pariaman Yota Balad melepas 19 anak muda Kota Pariaman untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris di Sukabumi sebagai persiapan mereka untuk bekerja di Jepang dan jadi kru kapal pesiar. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Sebanyak 19 orang anak muda Kota Pariaman dikirim untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Ini merupakan tindak lanjut kerja sama Pemko Pariaman dengan Pasim Bandung.

Mereka yang terplih mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh Pemko Pariaman, selanjutnya nanti akan disalurkan untuk bekerja di Jepang dan bekerja menjadi kru kapal pesiar.

Para anak muda lulusan SMA/SMK yang akan mengikuti pelatihan dilepas oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit bertempat di Lobi Balai Kota Pariaman, Jumat (8/8/2025).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Pariaman Yota Balad menyampaikan motivasi untuk yang akan mengikuti pelatihan.

“Adinda merupakan anak-anak Kota Pariaman pejuang nafkah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan layak, serta untuk mencapai cita-cita yang luhur memperbaiki kehidupan diri dan keluarga,” ungkapnya.

Ia melanjutnya, bahwa perlu diingat untuk mencapai keberhasilan tidak ada orang yang membantu. Keberhasilan hanya bisa dibantu oleh diri sendiri. Yang terpenting, kata Yota Balad, tetap semangat, tunjukkan kemauan dan kemampuan, insya Allah mudah-mudahan akan berhasil.

“Kita minta adinda semua serius untuk mengikuti kegiatan ini. Mungkin adinda sudah mencari tahu bahwa bekerja di kapal pesiar di luar negeri ada capeknya. Tetapi perlu adinda ketahui, hidup ini tidak pernah tidak lelah. Hanya dengan keikhlasan dan semangat, kelelahan tersebut pasti akan hilang”, ujar Yota Balad.

Mantan Sekda Kota Pariaman itu juga mengingatkan bahwa orang yang disiplinlah yang akan berhasil didukung dengan kemauan serta komitmen.

“Saya minta adinda serius, niatkan, takadkan, semangatkan bahwa kita bisa bekerja di tempat yang layak. Mudah-mudahan dengan keberhasilan dalam mengikuti pelatihan bisa memberi contoh kepada generasi muda Kota Pariaman," ujar Yota Balad memotivasi.

Ia juga menegaskan, jika angkatan pertama ini berhasil dan banyak peminat berikutnya, maka Pemko Pariaman akan menambah kuota.

"Kalau hari ini hanya 11 orang yang mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan 8 orang yang mengikuti pelatihan Bahasa Inggris, maka di tahun depan atau akhir tahun ini akan kita tambah. Kalau perlu masing-masing-masing 50 orang,” terangnya.

“Adindalah yang menjadi pelopor. Ubahlah hidup kita menjadi lebih baik dengan kemauan, dan terpenting jaga silaturahmi dan turunkan ego agar niat dan cita-cita kita bisa tercapai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP-Naker Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengungkapkan bahwa sebanyak 19 orang peserta mengikuti pelatihan di Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Lulusan SMA-SMK di Pariaman yang Tak Lanjut Kuliah Difasilitasi Pelatihan - Bekerja ke Jepang

“Dari 19 orang tersebut, sebanyak 11 orang akan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang untuk bekerja di Jepang, sementara untuk 8 orang mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk bekerja di kapal pesiar di luar negeri,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa untuk Bahasa Inggris pelatihannya selama 3 bulan, sementara untuk pelatihan Bahasa Jepang akan berlangsung selama 6 bulan. [*/pkt]

Baca Juga

Yota Balad Serahkan Bantuan Jasa Transportasi bagi 994 Kader KB untuk Januari-Juni 2025
Yota Balad Serahkan Bantuan Jasa Transportasi bagi 994 Kader KB untuk Januari-Juni 2025
Konsultasi Publik I KLHS RDTR Kota Pariaman 2025–2045, Ini Harapan Wawako Mulyadi
Konsultasi Publik I KLHS RDTR Kota Pariaman 2025–2045, Ini Harapan Wawako Mulyadi
Lulusan SMA-SMK di Pariaman yang Tak Lanjut Kuliah Difasilitasi Pelatihan - Bekerja ke Jepang
Lulusan SMA-SMK di Pariaman yang Tak Lanjut Kuliah Difasilitasi Pelatihan - Bekerja ke Jepang
Yota Balad Lepas 111 Mahasiswa Baru Program Saga Saja Plus, Ini 3 Pesan Pentingnya
Yota Balad Lepas 111 Mahasiswa Baru Program Saga Saja Plus, Ini 3 Pesan Pentingnya
Pemko Pariaman Sampaikan Penjelasan soal 4 Camaba yang Terancam Tak Bisa Kuliah di IPB
Pemko Pariaman Sampaikan Penjelasan soal 4 Camaba yang Terancam Tak Bisa Kuliah di IPB
Pemko Pariaman Dorong Peningkatan Kualifikasi Guru untuk Naikkan Mutu Pendidikan
Pemko Pariaman Dorong Peningkatan Kualifikasi Guru untuk Naikkan Mutu Pendidikan