Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen

Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) akan merehabilitasi jembatan gantung Damar Rumput (Tanjung Medan) yang menghubungkan Nagari Teluk Kualo, Kecamatan Airpura, dengan Nagari Muara Sakai, Kecamatan Pancung Soal. [Foto: Dok. PUTR Pessel]

Painan, Padangkita.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) akan merehabilitasi jembatan gantung Damar Rumput (Tanjung Medan) yang menghubungkan Nagari Teluk Kualo, Kecamatan Airpura, dengan Nagari Muara Sakai, Kecamatan Pancung Soal.

Saat ini kondisi jembatan dinilai tidak layak secara teknis dan telah menjadi perhatian pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pessel, Fahresi Eka Siska mengungkapkan pekerjaan rehabilitasi akan dimulai setelah seluruh proses administrasi dan lelang selesai dilaksanakan. Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp530 juta untuk jembatan tersebut.

"Pelaksanaan pekerjaannya dijadwalkan selama 75 hari kalender. Sekarang kita sedang menunggu tahapan administrasi akhir. Setelah itu, rekanan akan langsung mulai di lapangan," kata Eka, Rabu (6/8/2025).

Menurut Eka, karena keterbatasan anggaran, pekerjaan masih bersifat rehabilitasi dan belum bisa dilakukan pembangunan ulang secara permanen. Meski demikian, pihaknya menargetkan perbaikan dapat menyentuh komponen vital jembatan yang mengalami kerusakan berat.

"Kami paham kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Jembatan ini sangat vital bagi akses transportasi warga, terutama untuk kegiatan ekonomi. Namun, karena efisiensi anggaran, untuk saat ini kita belum bisa bangun secara permanen. Tapi kita pastikan bagian-bagian yang rusak parah akan segera ditangani," jelasnya.

Pekerjaan rehabilitasi, lanjut dia, akan difokuskan pada perbaikan lantai jembatan, penguatan tali sling, serta penggantian komponen kayu dan besi yang sudah keropos. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan pengguna jembatan.

"Bagi kami keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar ikut menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki. Dukungan warga dinilai penting agar umur teknis jembatan dapat bertahan lebih lama.

"Kami mengimbau warga agar ikut mengawasi proses pengerjaan dan menjaga infrastruktur ini ke depan. Jangan dilewati kendaraan berat yang tidak sesuai kapasitas. Itu akan mempercepat kerusakan," tuturnya.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun 408 Jembatan Gantung Selama 2015 - 2022

Jembatan gantung Damar Rumput Muara Sakai merupakan satu-satunya akses cepat antarnagari di wilayah tersebut. Rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beraktivitas. [*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade: Pemerintah segera Bangun kembali Jembatan Rusak di Pasaman dan Pessel
Andre Rosiade: Pemerintah segera Bangun kembali Jembatan Rusak di Pasaman dan Pessel
Ruas Tol Padang-Pekanbaru Kini Resmi Beroperasi Sepanjang 92 Km, masih Menyisakan 163 Km lagi
Ruas Tol Padang-Pekanbaru Kini Resmi Beroperasi Sepanjang 92 Km, masih Menyisakan 163 Km lagi
Melihat Rest Area Tol Padang-Sicincin yang  Adopsi Arsitektur Rumah Adat Minangkabau
Melihat Rest Area Tol Padang-Sicincin yang Adopsi Arsitektur Rumah Adat Minangkabau
Tol Padang-Sicincin Tonggak Penting Hubungkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sumbar
Tol Padang-Sicincin Tonggak Penting Hubungkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sumbar
Pembangunan Jalan-jalan di Daerah segera Dimulai, 531 Pemda Usulkan 3.136 Proyek
Pembangunan Jalan-jalan di Daerah segera Dimulai, 531 Pemda Usulkan 3.136 Proyek
Perbaikan Jalan dan Jembatan Rampung, Warga Guguak Malalo Sambut dengan Antusias
Perbaikan Jalan dan Jembatan Rampung, Warga Guguak Malalo Sambut dengan Antusias