Jatinangor, Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri pelantikan 1.110 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).
Ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas dilantiknya para Pamong Praja Muda yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan di masa depan.
“Kami hadir sebagai bentuk apresiasi kepada para Pamong Praja Muda IPDN yang baru saja dilantik. Mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa yang Insya Allah akan membawa perubahan di berbagai lini pemerintahan,” ujar Mahyeldi usai pelantikan.
Upacara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto karena berhalangan dalam rangka tugas kenegaraan.
Prosesi dimulai pukul 09.45 WIB dengan masuknya peserta upacara ke lapangan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mendagri bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir yang juga merupakan alumni IPDN, dipercaya menjadi Komandan Upacara. Adapun RM Arief Moelia Edie bertugas sebagai Perwira Upacara.
Gubernur Mahyeldi menyoroti dua hal membanggakan bagi Sumbar dalam momen tersebut. Selain adanya Pamong Praja Muda asal Sumbar yang dilantik, komandan upacaranya juga diemban oleh salah seorang kepala daerah di Sumbar.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Bakal Terbitkan Edaran ASN Wajib Absen Subuh
“Ada dua kebanggaan bagi Sumatera Barat hari ini. Pertama, dari total peserta yang dilantik, terdapat puluhan putra-putri terbaik Ranah Minang. Kedua, Komandan Upacara dipercayakan kepada Bupati Sijunjung, salah satu alumni IPDN yang kini menjadi kepala daerah di Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Ia berharap, para pamong praja muda yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian sebagaimana tercermin dalam ikrar pamong praja.
“Semoga mereka dapat menjadi aparatur yang berdedikasi tinggi dan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang,” pungkas Mahyeldi. [*/pkt]