Padang, Padangkita.com – Menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang berkualitas, Wali Kota Padang Fadly Amran menggelar silaturahmi dengan para pengurus asosiasi jasa konstruksi dan jasa konsultan se-Kota Padang.
Pertemuan vital ini berlangsung di Kediaman Resmi Wali Kota pada Jumat (25/7/2025), menjadi ajang dialog terbuka untuk membahas "Tantangan dan Peluang Pelaku Usaha dalam Pelaksanaan Jasa Konstruksi di Kota Padang."
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari asosiasi terkemuka seperti Gapensi, Gapeksindo, Perkindo, dan Inkindo, menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam mencari solusi bersama.
Dalam sambutannya, Fadly Amran tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada para kontraktor. "Kami berterima kasih kepada rekan-rekan kontraktor yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai sektor," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadly Amran menekankan urgensi pertemuan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antara pemerintah daerah dan para pelaku jasa konstruksi.
"Kami ingin mendengar langsung aspirasi dan masukan dari rekan-rekan kontraktor guna mewujudkan pembangunan yang lebih berkualitas, transparan, dan berkelanjutan," tegasnya, menggarisbawahi semangat kolaborasi.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas, profesionalisme, dan integritas pelaku jasa konstruksi lokal. Hal ini krusial agar mereka mampu bersaing secara sehat, baik di tingkat regional maupun nasional.
"Kami ingin para kontraktor dan konsultan lokal terus berkembang, bersaing secara sehat, dan berkontribusi maksimal terhadap pembangunan kota. Pemerintah siap membuka ruang dialog dan mendorong kerja sama yang produktif," tambahnya, menunjukkan dukungan penuh Pemko Padang.
Fadly Amran turut menyoroti peran strategis asosiasi jasa konstruksi dan jasa konsultasi dalam mendukung pelaksanaan sembilan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Secara spesifik, ia menyebutkan fokus pada Padang Amanah, Padang Rancak, dan UMKM Naik Kelas, yang memerlukan dukungan infrastruktur yang kokoh.
"Kami ingin menciptakan ekosistem konstruksi yang sehat, akuntabel, dan berpihak pada pembangunan yang berkeadilan. Dan ini hanya bisa terwujud jika kita semua saling bersinergi untuk mewujudkan kejayaan bagi Kota Padang yang kita cintai ini," pungkas Fadly Amran, menyerukan persatuan demi kemajuan kota.
Sesi diskusi pun berlangsung dinamis. Sejumlah perwakilan asosiasi tak ragu menyampaikan berbagai masukan dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Isu-isu seperti proses tender yang dinilai belum sepenuhnya transparan, regulasi teknis yang terus berubah, serta hambatan dalam pelaksanaan proyek di lapangan menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Fadly Amran Tekankan Pentingnya Pariwisata dalam Pembangunan Kota Padang
Dialog ini diharapkan menjadi langkah awal Pemko Padang untuk mencari solusi konkret atas berbagai kendala tersebut, demi terciptanya iklim konstruksi yang lebih baik di masa depan. [*/hdp]