Padang, Padangkita.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang menerjang Kota Padang pada Senin (14/7). Peristiwa ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang di tujuh lokasi berbeda, mengganggu akses jalan, merusak fasilitas umum, dan menimpa rumah warga di berbagai wilayah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa timnya mencatat tujuh titik kejadian akibat cuaca ekstrem ini, terdiri dari enam lokasi pohon tumbang dan satu titik terdampak angin puting beliung. Insiden ini tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Nanggalo, Padang Utara, Padang Timur, dan Lubuk Begalung.
Dampak paling signifikan terjadi di Jalan Dr. Abdullah Ahmad, Kecamatan Padang Timur. Di lokasi ini, sebuah pohon tumbang menimpa pagar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI-PIQ) dan kabel telepon, menyebabkan seluruh akses jalan tertutup total.
Pohon tumbang juga dilaporkan menimpa rumah warga di Kelurahan Ganting Parak Gadang, menimbulkan kerusakan fisik dan kekhawatiran masyarakat setempat.
Di kawasan Nanggalo, pohon berukuran besar tumbang di Jalan Asrama TNI AD, menutup sebagian badan jalan dan menghambat arus lalu lintas. Sementara di Padang Utara, pohon tumbang di Jalan Gunung Panggilun – depan Budiman Swalayan, serta di Ulak Karang Utara yang dilaporkan terdampak angin puting beliung.
Selain itu, tiga titik lain yang mengalami hambatan akibat pohon tumbang adalah Jalan Perintis Kemerdekaan (Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur), Jalan Kampung Tanjung (Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung), dan Jalan Perintis Kemerdekaan (Kelurahan Jati Baru).
Hendri Zulviton memastikan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang telah bergerak cepat menangani dampak bencana cuaca ekstrem ini.
"Dalam pengerjaan evakuasi pohon tumbang, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kota Padang, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB)," ujarnya. Kerja sama lintas sektor ini bertujuan menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan risiko bencana di wilayah tersebut.
BPBD Kota Padang juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat disertai angin kencang.
Baca Juga: Pemko Padang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Hendri menekankan agar warga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan lebat dan segera melaporkan kejadian darurat ke BPBD Kota Padang melalui kanal pelaporan yang tersedia. [*/hdp]
