Padang, Padangkita.com – Kawasan destinasi wisata Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang Selatan, bakal berbenah total!
Wali Kota Padang, Fadly Amran, Kamis (26/6/2025) malam, menggelar pertemuan intensif dengan para pemangku kepentingan di Masjid Fatahillah, yang terletak persis di pintu masuk ikon wisata tersebut.
Pertemuan ini menjadi langkah awal vital untuk menyulap kawasan ini menjadi lebih modern dan nyaman bagi wisatawan.
Hadir dalam rembuk akbar tersebut adalah tokoh masyarakat, perwakilan pemuda setempat, serta para pelaku usaha dan pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya di sekitar Batu Malin Kundang. Suasana pertemuan dipenuhi semangat kolaborasi untuk mewujudkan impian bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Fadly Amran menegaskan komitmen Pemko Padang untuk merevitalisasi dan menata ulang kawasan Batu Malin Kundang. Ini merupakan bagian krusial dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak, sebuah inisiatif ambisius untuk memoles wajah Kota Padang.
“Salah satu fokus utama Progul Padang Rancak adalah revitalisasi Pasar Raya Padang, pasar-pasar satelit, serta seluruh kawasan pinggir pantai, membentang dari Bungus hingga Koto Tangah. Tak bisa dimungkiri, Batu Malin Kundang adalah citra penting Kota Padang. Oleh karena itu, penataannya menjadi prioritas utama kami,” jelas Wali Kota Fadly Amran dengan nada optimis.
Langkah konkret penataan akan dimulai dengan penertiban pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang trotoar kawasan Batu Malin Kundang. Namun, ini bukan sekadar penertiban, melainkan upaya menata ulang agar lebih teratur dan estetis.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga berencana menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang akan memanjakan pengunjung, antara lain toilet umum modern, penyeragaman atribut pedagang (kokarde) untuk menciptakan kesan profesional, penerapan metode pembayaran non-tunai (cashless) untuk kemudahan transaksi, serta perbaikan menyeluruh pada area sekitar Batu Malin Kundang itu sendiri.
“Kami hadir untuk menyejahterakan masyarakat. Jika kawasan ini tertata dengan baik, pengunjung akan merasa nyaman, dan otomatis, pedagang pun akan merasakan dampaknya dengan peningkatan pendapatan. Komitmen kami tak akan berubah: membangun Padang harus dengan semangat kolaborasi dan sinergi dari semua pihak,” tegas Fadly Amran, menekankan pentingnya kerja sama.
Revitalisasi ini juga dipacu oleh agenda besar menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 tahun. Wali Kota Fadly Amran mengungkapkan bahwa serangkaian acara bergengsi akan digelar, mengundang tamu-tamu penting dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara.
Beberapa agenda yang akan memeriahkan HJK Padang antara lain kunjungan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci, kedatangan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara, ajang olahraga Gowes Siti Nurbaya, serta pertemuan akbar Indonesia Creative City Network (ICCN).
“Tamu-tamu istimewa ini akan kami ajak langsung untuk mengunjungi Batu Malin Kundang. Oleh karena itu, kami sangat berharap dukungan penuh dan komitmen bersama dari seluruh Bapak Ibu sekalian untuk bersama-sama memperindah kawasan wisata kebanggaan kita ini,” pungkas Wali Kota, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Respons positif datang dari masyarakat setempat. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Air Manis, Allazi, menyatakan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap inisiatif brilian Pemerintah Kota Padang ini.
“Kami dari masyarakat, khususnya kaum Suku Jambak, sangat mendukung penuh program Pak Wali ini. Demi kesejahteraan bersama, kami siap untuk ditertibkan, asalkan kami tetap diberikan tempat yang layak dan rapi untuk berjualan. Tentu saja, kami berharap posisi berjualan tidak terlalu jauh dari Batu Malin Kundang agar tetap mudah dijangkau pengunjung,” ujar Allazi, menyuarakan aspirasi warga.
Diharapkan, dengan kolaborasi kuat antara pemerintah dan masyarakat, Batu Malin Kundang akan kembali bersinar, menjadi daya tarik utama yang tak hanya memukau wisatawan tetapi juga menyejahterakan warga lokal. [*/hdp]