Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kian serius menggarap potensi wisata Pantai Padang, khususnya pada malam hari.
Dalam upaya meningkatkan daya tarik dan aktivitas di kawasan ikonik ini, Pemko menggagas program Pergelaran Seni yang akan digelar rutin setiap malam Minggu.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan rencana ini usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rabu (4/6/2025).
“Pantai Padang ini sangat ramai, baik di pagi hari maupun pada malam hari. Namun, suasana malam masih terasa kurang menarik karena belum ada aktivitas seni yang bisa dinikmati pengunjung. Maka dari itu, Pak Wali Kota menginstruksikan agar ada inovasi yang dibangun, salah satunya dengan menghadirkan pergelaran seni,” ujar Maigus Nasir. Inisiatif ini diharapkan mampu menghadirkan suasana baru dan menarik bagi pengunjung.
Maigus menyebutkan, ada dua lokasi utama yang telah disiapkan oleh Pemko Padang untuk pergelaran seni tersebut: Kawasan Danau Cimpago dan Kawasan Pujasera depan Masjid Al Hakim. Kedua lokasi ini dipilih karena strategis dan mudah dijangkau oleh pengunjung.
“Kita ingin ada penampilan seni yang bisa dikolaborasikan dengan pelajaran muatan lokal budaya Minangkabau di sekolah-sekolah. Untuk itu, kita akan menghadirkan anak-anak sekolah untuk penampilan seni, dan juga dari Komunitas Pemusik Jalanan,” jelasnya.
Keterlibatan pelajar dan komunitas lokal diharapkan dapat menjadi wadah edukasi sekaligus promosi seni dan budaya Minangkabau.
Maigus menambahkan, pergelaran seni ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta dukungan dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perhubungan Kota Padang. Kolaborasi lintas OPD ini menunjukkan keseriusan Pemko dalam mengelola acara secara komprehensif.
“Selain menampilkan seni budaya, aspek ketertiban, kebersihan, dan penerangan kawasan juga menjadi fokus utama agar pengunjung merasa nyaman dan aman. Untuk itu kita melibatkan berbagai OPD terkait,” ujarnya, menekankan bahwa kenyamanan dan keamanan pengunjung adalah prioritas.
Pergelaran seni ini direncanakan akan dimulai pada 14 Juni 2025 mendatang. Untuk memastikan kesiapan maksimal, Maigus menegaskan bahwa pada H-3, seluruh persiapan harus sudah dievaluasi kembali agar penampilan perdana dapat berlangsung dengan kualitas terbaik dan meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung.
Baca Juga: Pemko Padang Panjang Larang Pesta 'Baralek' dan Hiburan
Dengan adanya program Pergelaran Seni ini, Pemko Padang berharap dapat menjadikan malam Minggu di Pantai Padang sebagai daya tarik baru, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberikan ruang ekspresi bagi seniman lokal, sekaligus melestarikan budaya Minangkabau. [*/hdp]