Jakarta, Padangkita.com - Penasihat Semen Padang FC (SPFC) yang juga Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade, kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik mafia dalam dunia sepak bola Indonesia.
Apalagi setelah memastikan Kabau Sirah menang di laga akhir yang dipimpin wasit asing dan dipantau langsung petinggi PSSI.
Pernyataan soal lawan mafia bola ini disuarakan langsung oleh Andre Rosiade dan juga melalui akun media sosialnya @andre_rosiade pada Sabtu (24/5/2025), beberapa waktu setelah kemenangan tim Semen Padang FC.
“Meskipun menang, kami tetap konsisten melawan mafia,” tegas Andre Rosiade.
Andre juga langsung menyatakan keiinginan adanya revolusi Komisi Disiplin PSSI yang dinilai kurang maksimal selama Liga 1 musim 2024/2025.
“Pak Erick Thohir, ketua umum PSSI, ditunggu revolusinya terhadap Komite Disiplin dan Komite PSSI. Lawan mafia,” kata Andre yang sempat menangis haru bahagia saat peluit panjang dibunyikan usai Semen Padang FC menang 2 gol tanpa balas atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.
Andre mengucapkan terima kasih kepada pemain, pelatih, suporter, tim manajemen dan semua yang terlibat dalam tim SPFC selama musim ini. Andre juga meningkatkan bonus jadi Rp700 juta, atau naik Rp200 juta dari yang dijanjikan sebelumnya.
“Intinya apa, kalau permainan berjalan fair, kita bisa menghadapi tim manapun di Liga 1. Dan, Insya Allah kita akan lebih baik musim mendatang,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Andre juga menepis isu-isu miring yang sempat terjadi di tim, seperti keterlambatan pembayaran gaji pemain dan ofisial.
“Terima kasih kepada semua suporter. Percayalah tim Semen Padang FC tidak pernah menunggak gaji. Ini informasi yang penting,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Menariknya, Andre juga memastikan akan merombak manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang FC pada musim depan.
“Sesuai aspirasi suporter, pada musim depan ‘Win Out’,” kata Andre Rosiade didampingi CEO Semen Padang FC Win Bernadino dan Pembina Semen Padang FC yang juga Dirut Semen Indonesia Group (SIG) Indrieffouny Indra.
Sejumlah pernyataan Andre Rosiade tersebut langsung mendapat berbagai respons dari warganet. Beberapa memberikan dukungan, sementara lainnya menuntut bukti nyata.
Salah satu komentar menyebut, “Jangan cuma gembar-gembor, Pak. Kasih bukti ke kepolisian biar ditangkap,” tulis akun @muhammadpanserbiru.
Namun, banyak juga yang menilai Andre turut berperan dalam mengangkat citra Semen Padang FC.
“Tanpa disadari, Uda Andre membuat nama Semen Padang FC melambung,” tulis akun @ramzeeway.
Sejumlah komentar lainnya berharap agar kualitas Liga Indonesia dapat meningkat di musim mendatang, serta mendukung Andre maju sebagai calon Ketua Umum PSSI pada periode selanjutnya.
Sebelumnya, Andre telah mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan dua individu berinisial "JN" dan "P" dalam praktik mafia sepak bola di Indonesia. Ia menyatakan bahwa nama-nama tersebut telah diserahkan langsung kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk ditindaklanjuti.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir meminta agar semua tuduhan disertai dengan bukti konkret. Ia menegaskan bahwa PSSI terbuka terhadap kritik dan siap mengambil tindakan tegas jika terdapat bukti yang valid terkait praktik pengaturan skor atau bentuk kecurangan lainnya.
Baca juga: Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Selain itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemberantasan praktik mafia dalam sepak bola Indonesia. Ia menambahkan bahwa semua pihak, termasuk klub dan media, diharapkan dapat bekerja sama dalam mengungkap dan memberantas praktik tersebut. [*/pkt]