Padang, Padangkita.com - Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman di kawasan Pantai Padang, yang belakangan kembali marak dan meresahkan, akhirnya disikapi tegas oleh aparat kepolisian.
Tim Klewang dari Polresta Padang berhasil membekuk salah seorang pelaku yang biasa beraksi di Jembatan Baru belakang Hotel Pangeran Beach.
Pelaku berinisial “M” ini diamankan oleh Tim Klewang pada Kamis (1/5/2025) malam. Aksi "M" memalak pengendara mobil yang berhenti di lokasi tersebut memang sempat menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Pelaku, yang berbekal kendaraan roda dua, kerap memaksa meminta uang parkir, padahal aksinya ini disebut sudah sering dilakukan dan sangat meresahkan wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Padang.
Dalam rekaman video penangkapan yang tersebar, pelaku "M" terlihat tak berkutik saat dibekuk oleh petugas Tim Klewang. Ia kemudian dibawa ke Mapolresta Padang untuk menjalani interogasi pada Kamis malam itu juga.
Salah seorang personel Tim Klewang yang dijuluki "Abang Jago" memberikan peringatan keras saat interogasi. “Kita negara hukum, tidak bergaya premanisme, Polisi tidak akan pernah takut dengan preman, itu saya buktikan nanti,” katanya, menegaskan komitmen polisi memberantas premanisme.
Usai menjalani pemeriksaan, pelaku “M” menyampaikan penyesalannya. Ia menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di Pantai Padang serta tidak akan lagi meresahkan masyarakat.
Tertangkapnya preman pemalak ini mendapat respons positif dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta Padang, terutama Tim Klewang, atas tindakan cepat dalam menangkap pelaku pungli tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Polresta Padang, khususnya Tim Klewang yang sudah menangkap pelaku,” ujar Yudi, pada Jumat (2/5/2025).
Kadis Pariwisata berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Ia juga mengimbau seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan aksi kriminalitas apa pun, khususnya di objek wisata Pantai Padang yang merupakan aset penting kota.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan pelaku dapat diproses secara hukum sehingga dapat menjadi efek jera dan peringatan bagi yang lain bahwa melakukan aksi pungli berdampak hukum bagi pelaku,” tegas Yudi, menekankan pentingnya proses hukum sebagai bentuk efek jera.
Yudi menambahkan, Dinas Pariwisata Kota Padang selama ini selalu menjalin kerja sama erat dengan Polresta Padang dalam upaya pengamanan lokasi objek wisata, termasuk Pantai Padang.
Pihaknya telah membentuk Tim Satgas Pengamanan Pariwisata yang secara khusus melibatkan personel dari Polresta Padang, yakni dari Satuan Reserse Kriminal (termasuk Tim Klewang) dan Satuan Intelijen dan Keamanan, serta Polsek setempat.
Baca Juga: Pemalak Pengunjung Pantai Padang Ditangkap Polisi, Kapolresta Ingatkan Ini
“Kami selalu berkoordinasi dan melibatkan Tim Polresta Padang dalam pengamanan objek wisata,” pungkas Kepala Dinas Pariwisata Padang. [*/hdp]