Padang, Padangkita.com – Program pemberdayaan perempuan melalui budidaya jamur tiram di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Inisiatif yang digagas oleh Sekolah Perempuan bersama Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Forum Nagari Baringin sejak akhir tahun 2024 ini kini telah membuahkan hasil panen jamur setiap hari, dengan produksi mencapai 2 hingga 7 kilogram.
Keberhasilan program ini tak lepas dari sinergi dan dukungan berbagai pihak, salah satunya adalah kontribusi PT Semen Padang yang berperan penting dalam tahap awal pengembangannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang atas bantuan yang telah diberikan. Berkat dukungan tersebut, kini kami bisa melakukan panen jamur tiram setiap hari. Hasil penjualan jamur yang mencapai Rp25 ribu per kilogram ini sangat membantu perekonomian keluarga,” ungkap Tin Suarni, Pengelola UEP Jamur Tiram Sekolah Perempuan, lewat keterangan tertulis, Kamis (17/4/2025).
Tin menjelaskan bahwa pada awal program, mereka hanya memiliki 1.000 media tanam atau backlog. Namun, dengan semangat dan kerja keras, mereka kini mampu memproduksi backlog sendiri dan mengelola hingga 3.000 backlog. “Kami juga menerima bantuan berupa oven, pondok budidaya jamur, serta peralatan pendukung lainnya dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Baringin,” tambahnya.
Bendahara Forum Nagari Kelurahan Baringin, Refmaida, mengungkapkan bahwa ide budidaya jamur tiram ini muncul dari kebutuhan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga, terutama kaum perempuan di Kelurahan Baringin.
“Permintaan jamur tiram terus mengalami peningkatan, tidak hanya dari dalam kelurahan tetapi juga dari daerah-daerah lain. Saat ini, kami tengah berupaya mengembangkan budidaya ini di lokasi lain agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak warga,” tuturnya.
Dukungan yang diberikan oleh PT Semen Padang, yang merupakan bagian dari SIG (Semen Indonesia Group), terhadap program budidaya jamur tiram ini merupakan implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyatakan bahwa perusahaan memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah operasional perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, kami merasa terpanggil untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka,” ujar Iskandar.
Lebih lanjut, Iskandar menambahkan bahwa dukungan kepada Sekolah Perempuan dan Forum Nagari Baringin ini adalah wujud nyata dari kepedulian perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi kaum perempuan.
“Kami sangat bangga melihat hasil yang telah dicapai. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para perempuan, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat,” katanya.
Iskandar juga menerangkan bahwa program pemberdayaan perempuan melalui budidaya jamur tiram ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, khususnya pada poin kelima yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
“Melalui pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi di tingkat lokal, program ini secara langsung mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita,” pungkasnya.
Baca Juga: PT Semen Padang Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot untuk Bantu Atasi Sampah di Kota Padang
Keberhasilan program budidaya jamur tiram ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif pemberdayaan perempuan, dengan dukungan dari berbagai pihak, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. [*/hdp]