Padang, Padangkita.com - Kota Padang kini punya Wali Kota termuda sepanjang sejarah, menyusul dilantiknya Fadly Amran di usia 37 tahun. Presiden Prabowo Subianto siang tadi (20/2/2025), melantik sebanyak 961 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024, di Istana Kepresidenan.
Fadly Amran dilantik bersama wakilnya, Maigus Nasir. Sebelum terpilih sebagai Wali Kota Padang, Fadly Amran pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang periode 2018–2023. Berbekal pengalaman tersebut, ia berkomitmen membawa Kota Padang ke arah yang lebih maju dengan berbagai program unggulan (progul) strategis.
"Kami siap bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Padang yang lebih baik," ujar Fadly Amran dalam keterangan pers, dikutip Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya, Fadly Amran-Maigus Nasir telah menyiapkan sembilan program unggulan (progul) untuk membangun Kota Padang.
Yakni, Padang Amanah (Pemerintahan yang transparan dan akuntabel), Padang Juara (Peningkatan prestasi pendidikan dan olahraga), Smart Surau (Penguatan nilai keagamaan), dan Sinergi Nagari (Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat).
Kemudian, Padang Melayani (Optimalisasi pelayanan publik), Padang Rancak (Peningkatan sektor pariwisata dan budaya), Padang Sigap (Kesiapan menghadapi bencana), UMKM Naik Kelas (Pemberdayaan ekonomi lokal), dan Jelajah Padang (Pengembangan wisata berbasis digital).
"Program ini sudah disinergikan dengan seluruh OPD di Pemko Padang untuk memastikan implementasi yang maksimal," kata dia.
Fadly Amran juga menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan visi dan misi Kota Padang dengan program kerja Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai langkah awal, usai dilantik ia akan mengikuti Retret Nasional Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21–28 Februari 2025.
"Melalui momentum retret nanti, kami akan membangun komunikasi dengan para menteri kabinet untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang dapat mendukung pembangunan Kota Padang," kata dia lagi.
Selain itu, Fadly Amran menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan akan lebih berorientasi pada efisiensi, digitalisasi, dan peningkatan pelayanan publik.
Ia berharap, dengan program-program unggulan yang telah disusun, Kota Padang dapat menjadi kota yang lebih maju, modern, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Sekadar informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Padang pada Juni mencapai 2024 939.851 jiwa. Kota Padang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Makanya banyak infrastruktur dibangun di Kota Padang untuk mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi.
Namun demikian, Kota Padang juga punya beban yang lebih besar. Jumlah pengangguran di kota berjuluk Kota Bingkuang ini pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 178 ribu jiwa. Selain itu, Kota Padang juga terletak persis di bibir pantai yang punya potensi bencana gempa dan tsunami.
Baca juga: Fadly Amran dan Maigus Nasir Resmi Pimpin Kota Padang, Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara
Kecuali itu, Kota Padang juga punya banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakar. Kota Padang Punya Pelabuhan Teluk Bayur dan kelengkapan infrastruktur untuk mendukung ekonomi.
Kemudian, Kota Padang juga menjadi pusat pendidikan dengan banyak kampus ternama. Dan, alam yang indah didukung kuliner masakan padang, mestinya tak ada alasan kota ini untuk tidak bergerak maju.
[*/pkt]