Pariaman, Padangkita.com – Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah yang diikuti dengan kebijakan efisiensi, peluang investor dalam membangun infrastruktur di negara ini makin besar.
Pemerintah mulai dari pusat hingga daerah mesti makin kreatif membangun infrastruktur tanpa mengandalkan APBN atau APBD.
Bearnjak dari kondisi itulah, Pemko Pariaman bersama Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) memilih untuk segera menawarkan pembangunan 'Pariaman Convention Center' (PCC) kepada pihak investor. Adapun gedung pertemuan yang akan dibangun berkapasitas 7.000 orang.
"Kami bersama Pemprov Sumbar masih menyiapkan penawaran. (Kemungkinan) tahun ini sudah dapat ditawarkan kepada investor," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit di Pariaman dalam keterangannya dikutip Rabu (12/2/2025).
Ia menyebutkan, dalam perencanaan gedung yang dapat menampung ribuan orang tersebut dibangun di Desa Taluak, lokasinya berdekatan dengan pantai di atas lahan lebih dari 1 hektare.
Gusniyetti Zaunit menyampaikan pembangunan 'Pariaman Convention Center' dengan nilai investasi sekitar Rp64 miliar itu sudah melalui kajian yang dilakukan Pemprov Sumbar bersama Pemko Pariaman.
Kajian, lanjut dia, mulai dari Sumbar yang belum memiliki sarana pertemuan yang dapat menampung di atas lima ribu orang, kemudian lokasi yang ditawarkan berada di kawasan wisata yang representatif.
"Jarak Pariaman dengan bandara cukup dekat, hanya sekitar 25 kilometer, jadi lokasinya strategis," katanya.
Selain itu, lanjut Gusniyetti Zaunit, akses menuju Kota Padang dan Bukittinggi serta Solok juga relatif dekat dan mudah dijangkau. Sehingga akan mempermudah wisatawan atau pengunjung. Karena keunggulan tersebut, kata dia, Pemprov Sumbar memilih Pariaman sebagai lokasi.
Pariaman Convention Center, menurut Gusniyetti Zaunit, dirancang juga memiliki ruang rapat dan pameran sehingga diharapkan dapat menarik minat wisatawan menanamkan sahamnya di Kota Tabuik.
Ia berharap rencana pembangunan sarana itu dapat terwujud sehingga tidak saja dapat meningkatkan investasi di Pariaman, namun juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Menurut Gusniyetti Zaunit, dengan besarnya daya tampung fasilitas gedung pertemuan itu maka akan tumbuh penginapan dan hotel di Pariaman.
Baca juga: Musrenbang RPJPD Pariaman 2025-2045 Sinkronkan Pembangunan dengan Provinsi - Pusat
Gusniyetti Zaunit menyebutkan pada 2024 nilai investasi di Pariaman mencapai Rp50,5 miliar. Dengan adanya Pariaman Convention Center maka nilai investasi di Pariaman diharapkan dapat meningkat.[*/ant/pkt]