Padang, Padangkita.com – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau menargetkan trase baru jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kampar, dapat beroperasi atau dibuka sepenuhnya, sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami targetkan sebelum Natal dan Tahun Baru 2025 jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Tanjung Alai sudah selesai sepenuhnya. Termasuk pengaspalannya,” kata Kepala BPJN Riau melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri, dikutip Padangkita.com dari situs resmi Pemprov Riau, Minggu (15/12/2024).
Saat ini jalan utama Sumbar-Riau tersebut masih berlakukan buka tutup, karena pekerjaan jalan masih terus dilakukan.
Adapun tantangan dalam mempercepat pembangunan trase baru baru jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Kampar, adalah cuaca yang masih sering hujan di lokasi
Pasalnya, saat hujan deras mengguyur di sekitar lokasi beberapa hari lalu, bahu jalan pada trase baru tersebut sempat mengalami longsor.
Afdirman Jufri mengatakan, akibat longsor di bahu jalan trase baru tersebut, pihaknya langsung melakukan antisipasi agar longsor tidak terus meluas dan menggerus jalan.
“Sempat terjadi longsor di bahu jalan trase baru saat hujan lebat. Agar tidak terus meluas, kami langsung lakukan antisipasi,” katanya.
Antisipasi yang lakukan yakni dengan pemasangan bronjong dan terpal disekitar lokasi yang longsor. Terutam di lokasi yang dekat dengan box culvert.
“Saat ini kami sedang mempercepat pemasangan bronjong yang kemudian ditutupi terpal juga agar longsor tidak meluas. Seperti di area box culvert,” kata dia.
Afdirman Jufri dengan pemasangan bronjong dan terpal tersebut, air tidak menggerus badan jalan yang telah ditimbun sebelumnya sehingga bisa menyebabkan longsor semakin meluas.
“Sembari memasang bronjong dan terpal, kami terus mengamankan bahu jalannya agar air tidak masuk. Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa cepat selesai,” harapnya.
Baca juga: Jalan Lintas Riau-Sumbar harus Ditutup Total karena Pengendara Bandel, Ini 3 Jalur Alternatif
Diketahui, lokasi jalan lintas Sumbar-Riau di Tanjung Alai memang sering longsor, apalagi saat hujan deras. Adapun jalan alternatif, harus memutar melalui Lipat Kain, Kuansing dan juga Kiliran Jao.
[*/pkt]