P2TP2A Kota Padang Catat Peningkatan Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

P2TP2A Kota Padang Catat Peningkatan Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Padang yang berada di Jalan Teratai No.1 Flamboyan Baru, Padang Barat. [Foto: Diskominfo]

Padang, Padangkita.com – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sepanjang Januari hingga Juli 2024.

Data menunjukkan, sebanyak 56 kasus dilaporkan, dengan rincian 46 kasus terhadap anak dan 10 kasus terhadap perempuan.

Ketua Harian P2TP2A, Ermiati, SH, mengungkapkan bahwa berbagai faktor menjadi penyebab meningkatnya kasus kekerasan ini.

"Salah satu faktor utama adalah kurangnya perhatian dan pendampingan dari orang tua, terutama dalam keluarga yang tidak utuh atau sering mengalami konflik," ujarnya.

Selain itu, pengaruh teknologi dan kurangnya pendidikan mengenai seksualitas juga turut berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak.

"Peran media sosial dan konten-konten yang tidak sesuai usia juga sangat berpengaruh," tambah Ermiati.

Untuk mengatasi permasalahan ini, P2TP2A memberikan berbagai layanan, mulai dari konseling, pendampingan hukum, hingga rehabilitasi bagi korban.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi korban kekerasan," tegas Ermiati.

Senada dengan Ermiati, Rahma Tri Ananda, pendamping korban kekerasan dari P2TP2A, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan layanan yang komprehensif kepada korban.

"Kami tidak hanya memberikan bantuan hukum, tetapi juga memberikan dukungan psikologis agar korban dapat pulih secara emosional," ungkapnya.

Rahma juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Jika mengetahui adanya kasus kekerasan, segera laporkan ke P2TP2A. Jangan takut atau ragu, karena identitas korban akan dirahasiakan," ujarnya.

Pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Guru BK Berperan Penting Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja

Mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, hingga pemerintah. Dengan meningkatkan kesadaran dan kepedulian, diharapkan kasus kekerasan dapat ditekan. [*/hdp]

Baca Juga

Padang Siap Lindungi Anak, 104 Aktivis PATBM Dilantik
Padang Siap Lindungi Anak, 104 Aktivis PATBM Dilantik
Pariaman Terima Penghargaan KPAI 2023, Genius: Motivasi Program Perlindungan Anak  
Pariaman Terima Penghargaan KPAI 2023, Genius: Motivasi Program Perlindungan Anak  
Gubernur Mahyeldi Nominator Anugerah KPAI 2023, Ini yang Dilakukan dalam Perlindungan Anak
Gubernur Mahyeldi Nominator Anugerah KPAI 2023, Ini yang Dilakukan dalam Perlindungan Anak
Ini Surat Edaran Gubernur Sumbar Untuk Antisipasi Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Ini Surat Edaran Gubernur Sumbar Untuk Antisipasi Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ribuan pasangan usia muda menikah di Kota Padang setiap tahunnya
Setiap Tahun, Ribuan Pasangan Usia Muda Menikah Di Kota Padang
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: LPA Sumbar angkat bicara terkait kasus dugaan remaja perempuan di Kota Padang yang diduga dijual kekasihnya dan sesama pelajar yang dibunuh gara-gara rebutan pacar di Kota Bukittinggi
Tanggapan LPA Sumbar Soal Remaja Perempuan Dijual dan Perkelahian Pelajar Berujung Maut