Padang, Padangkita.com - Setelah sepekan berjibaku membersihkan Pantai Padang dari gunungan sampah yang dimuntahkan ombak Pantai Padang.
Kali ini petugas kebersihan pariwisata Padang dibantu personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama membersihkan kawasan Muaro, tepatnya di sekitar destinasi wisata Gunung Padang, Senin (10/6/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengungkapkan bahwa lebih dari sepekan ini para petugas kebersihan yang tersebar di sejumlah destinasi wisata dikerahkan untuk mengatasi tumpukan sampah akibat terbawa gelombang tinggi.
"Biasanya para petugas bekerja saat pagi dan sore namun karena saat ini gelombang laut banyak memuntahkan sampah di beberapa titik seperti Pantai Padang, akhirnya kita kerahkan kembali untuk membersihkan," jelasnya pada Padangkita.com.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk hari ini para petugas difokuskan di sekitar Destinasi Gunung Padang karenanya terjadi tumpukan sampah disekitarnya pintu masuk dan di sekitar jalan masuk.
"Karena gerbang masuk dekat pintu muara dan jalan menuju atas juga berada di tepi (pintu Muara) sehingga tumpukan sampah yang tersangkut akibat gelombang tinggi, tentu sangat menggangu dan merusak keindahan. Untuk itu segera kita lakukan gotong royong bersama," jelasnya.
Pihaknya juga mengajak dan mengimbau masyarakat agar bersama-sama dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
"Benda-benda yang angkut petugas ini dapat kita lihat sebagian besar merupakan sampah-sampah rumah tangga. Kebanyakan sampah ini berasal dari sungai terbawa ke muara dan karena hempasan gelombang kembali ke darat," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, Syafrizal Syair menyebut bahwa dalam rangka menjaga kebersihan destiansi wisata di Kota Padang, pihaknya menurunkan tim pembersihan.
"Karena kita lihat memang dalam beberapa hari terakhir sampah mulai menumpuk akibat cuaca hujan, kita langsung menurunkan petugas kebersihan untuk melakukan gotongroyong," kata Syarizal Syair.
Pihaknya selalu melakukan pembersihan terhadap titik-titik rawan tumpukan sampah, salah satunya di Pantai Padang dan Gunung Padang.
"Kita memang tidak memiliki jadwal goro pasti, tapi apabila sudah cukup banyak sampah yang menumpuk kita langsung turun," terangnya.
Dirinya menyebut, menumpuknya sampah di Pantai Padang dan sekitar Gunung Padang disebabkan beberapa hal, seperti kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai atau selokan.
"Nah, sampah yang dibuang langsung ke sungai dan selokan itu yang kemudian terbawa ke laut apalagi dalam beberapa hari terakhir sempat terjadi hujan deras. Sampah yang dibawa ke laut itu kemudian didorong ombak ke pinggir pantai serta Muaro," katanya.
Karena itu, dalam upaya menjaga kebersihan pantai, tertib membuang sampah tidak hanya perlu dilakukan oleh warga yang tinggal di pinggir pantai, tetapi juga oleh masyarakat yang tinggal di pinggiran Banda Bakali.
Baca Juga: Sampah Menggunung Pascahujan, Puluhan Petugas Bersih-bersih Pantai Padang
Kebiasaan untuk membuang sampah di tempatnya harus dibudayakan untuk memastikan destiansi wisata dapat senantiasa bersih, sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk wisatawan yang datang berkunjung. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
