Universitas Andalas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat dan Kesadaran Disabilitas, Ciptakan Kampus Inklusif

Universitas Andalas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat dan Kesadaran Disabilitas, Ciptakan Kampus Inklusif

Peserta Pelatihan Bahasa Isyarat Dasar yang diadakan oleh Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Andalas. [Foto: Unand.ac.id]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kampus yang inklusif dengan menggelar Pelatihan Bahasa Isyarat Dasar untuk ketiga kalinya.

Kegiatan ini diadakan di Gedung Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kampus Limau Manis dan diikuti oleh 30 mahasiswa dan staf Unand, Sabtu (8/6/2024).

Ketua ULD Unand, Dr. Rozi Sastra Purna, M.Psi, Psikolog, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam berkomunikasi dengan teman-teman tuli.

"Berbeda dari sebelumnya, kali ini pelatihan tidak hanya fokus pada Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), tetapi juga materi terkait kesadaran disabilitas (awareness for disability)," ujar Dr. Rozi dikutip Senin (10/6/2024).

Materi awareness for disability disampaikan oleh Tiara Kurnia Putri Elwan, M.Psi, Psikolog (APPI wilayah Sumbar).

Dalam materinya, Tiara menjelaskan tentang berbagai jenis disabilitas, etika dalam membantu teman-teman disabilitas, dan tips berkomunikasi dengan mereka.

Berikut beberapa poin penting dari materi awareness for disability: Kenali terlebih dahulu jenis disabilitas nya, Tanyakan apakah membutuhkan bantuan, Perhatikan dengan seksama kontak fisik, Berfikir sebelum bicara, Jangan mengira-ngira kondisi atau kesulitannya, Bersikaplah positif terhadap permintaan, Selalu ingat bahwa tujuan membantu adalah untuk mengurangi hambatan yang dihadapi, meningkatkan peran serta dan pemenuhan hak, bukan karena kemampuan mereka lebih rendah.

Setelah materi awareness for disability, pelatihan dilanjutkan dengan materi BISINDO yang disampaikan oleh mahasiswa Unand yang merupakan teman tuli, Aldo Agustio dan Friska Kurnia Rahman. Materi ini didampingi oleh Eka Pudji Astuti, dan Juru Bahasa Isyarat (JBI) dari Unand.

Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan teman-teman tuli, khususnya di lingkungan kampus.

Baca Juga: IntelekTuli, Inovasi Unand untuk Membantu Komunikasi Penyandang Tuli dengan Bahasa Isyarat Digital

Hal ini sejalan dengan visi ULD Unand untuk menjadi unit layanan yang bermartabat dan berkeadilan bagi mahasiswa disabilitas di Unand yang inklusif. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global