Tiga Pejabat Baru Dilantik, UNAND Optimis Raih Mimpi Perguruan Tinggi Kelas Dunia

Tiga Pejabat Baru Dilantik, UNAND Optimis Raih Mimpi Perguruan Tinggi Kelas Dunia

Rektor Unand Efa Yonnedi berfoto bersama Wakil Rektor 2 Hefrizal Handra, Wakil Rektor 3 Prof. Kurnia Warman, dan Ketua LPM Prof. Hardisman, usai pelantikan. [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (UNAND) melantik pejabat pengganti antar waktu (PAW) untuk posisi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset, Wakil Rektor Bidang SDM dan Teknologi Informasi, dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) periode 2024-2029.

Pejabat yang dilantik tersebut adalah Hefrizal Handra, sebagai Wakil Rektor 2, Prof. Kurnia Warman, sebagai Wakil Rektor 3, dan Prof. dr. Hardisman, sebagai Ketua LPM.

Dalam sambutannya, Rektor UNAND, Efa Yonnedi, menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan berharap mereka dapat memberikan pengabdian dan dedikasi terbaiknya untuk kemajuan UNAND.

"Saya mengucapkan selamat kepada saudara yang dilantik hari ini. Selamat bertugas dan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab," kata Efa Yonnedi dalam pelantikan yang diadakan di Convention Hall Universitas Andalas, Jumat (7/6/2024).

Efa Yonnedi menekankan bahwa para pejabat yang dilantik memiliki peran penting dalam mengawal transformasi UNAND menuju perguruan tinggi kelas dunia.

"Kepada WR 2, saya titipkan tugas besar untuk mengelola keuangan kampus secara efektif dan efisien, serta mencari sumber-sumber pemasukan baru bagi UNAND. Sudah 12 tahun UKT (uang kuliah tunggal) tidak mengalami kenaikan, dan ini perlu segera dikaji kembali," ujar Efa Yonnedi, yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAND.

Efa Yonnedi juga menyampaikan bahwa selain UKT, UNAND membutuhkan sumber-sumber pemasukan lain non UKT untuk membiayai kebutuhan operasional dan pengembangan kampus.

"Untuk mencapai visinya sebagai perguruan tinggi kelas dunia, UNAND membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perlu dicari sumber-sumber pendanaan alternatif," jelasnya.

Selanjutnya, kepada WR 3, Efa Yonnedi menitipkan pesan untuk melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Dorong percepatan jumlah profesor dan tingkatkan jumlah dosen berpendidikan doktor," harapnya.

Di bidang teknologi dan informasi, Efa Yonnedi menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendukung kemajuan UNAND. Ia berharap aplikasi MyUnand dapat terintegrasi dan tersistem dengan baik.

"Kita ingin dalam lima tahun ke depan kita punya IT yang membanggakan. Semuanya terintegrasi dalam satu sistem, sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien," tuturnya.

Baca Juga: Ini Pesan Ketua Majelis Wali Amanat kepada Rektor Unand Terpilih

Terakhir, kepada Ketua LPM, Efa Yonnedi mengingatkan untuk mengawal akreditasi 144 program studi di UNAND, serta memastikan kualitas dan mutu pendidikan berjalan dengan baik. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand Bergerak Cepat Usai Kebakaran di FKM: Dari Investigasi Hingga Rencana Pemulihan Gedung
Unand Bergerak Cepat Usai Kebakaran di FKM: Dari Investigasi Hingga Rencana Pemulihan Gedung
Gedung FKM Unand Jati Dilalap Api, Satu Bangunan Tiga Lantai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp4 Miliar
Gedung FKM Unand Jati Dilalap Api, Satu Bangunan Tiga Lantai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp4 Miliar
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Tindak Lanjut MoU, UNAND-BNPB-Australia Perkuat Kesiapan Gempa Megathrust
Tindak Lanjut MoU, UNAND-BNPB-Australia Perkuat Kesiapan Gempa Megathrust
Memulihkan Kepercayaan Publik: Etika dan Karakter Jadi Sorotan di Tengah Kasus Pelecehan Oknum Medis
Memulihkan Kepercayaan Publik: Etika dan Karakter Jadi Sorotan di Tengah Kasus Pelecehan Oknum Medis
Atasi Timbulan Sampah, Pemko Padang Jajaki Kerjasama Unand Olah Sampah Organik Jadi Pupuk
Atasi Timbulan Sampah, Pemko Padang Jajaki Kerjasama Unand Olah Sampah Organik Jadi Pupuk