Padang, Padangkita.com - Biddokkes Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pelatihan dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI) selama dua hari di Mapolda Sumbar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keilmuan dan kesiapan tim DVI dalam menangani situasi darurat yang melibatkan korban massal dan menghadapi potensi bencana alam di daerah Sumbar.
Pelatihan ini diikuti oleh personel kepolisian dari berbagai satuan, TNI AD, AU, AL, Basarnas, Tagana, dan sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Kayu Tanam, forensik, serta peserta lainnya.
Kepala Biddokkes Polda Sumbar, dr. Eka Purnama, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini.
"DVI adalah Disaster Victim Identification (Menidentifikasi jenazah) akibat Bencana massal," ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
DVI diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti kepentingan hukum terkait hak waris, asuransi, dan status pernikahan, penegakan hak asasi manusia, dan bagian dari penyidikan.
Lebih lanjut dr. Eka mengatakan, pelatihan dan simulasi DVI ini sangat krusial untuk memastikan kolaborasi serta kesiapan pihaknya dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan banyak korban. "Kecepatan dan ketepatan identifikasi korban adalah kunci dalam penanganan bencana," sambungnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek identifikasi korban bencana, mulai dari pengumpulan data antemortem, pencocokan data postmortem, hingga teknik-teknik forensik modern.
Para peserta juga mendapatkan materi dan berbagi pengalaman dari ahli forensik dari berbagai instansi.
Simulasi yang dilakukan melibatkan skenario bencana alam dengan banyak korban. Para peserta ditugaskan untuk melakukan identifikasi korban secara cepat dan akurat sesuai dengan prosedur DVI internasional.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pelatihan dan simulasi DVI ini merupakan upaya peningkatan kesiapan dan kapasitas tim DVI Polda Sumbar dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah Sumatra Barat.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara berbagai instansi dalam penanganan bencana, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Pelatihan dan simulasi DVI ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapan tim DVI Polda Sumbar untuk menghadapi berbagai situasi darurat yang melibatkan korban massal.
Baca Juga: Tim DVI Polda Sumbar Bekerja Keras Identifikasi Korban Banjir Bandang
Dengan pelatihan dan simulasi yang intensif, diharapkan tim DVI dapat bekerja dengan lebih profesional, akurat, dan cepat dalam mengidentifikasi korban bencana, sehingga dapat membantu proses pemulihan pasca bencana dengan lebih efektif. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News











