Jakarta, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade menyampaikan, bahwa PT Hutama Karya (HK) telah mengerahkan alat berat ke lokasi terdampak banjir bandang akibat lahar dingin Gunung Marapi. Alat berat tersebut dapat digunakan untuk membantu evakuasi atau penanganan pascabencana banjir bandang dan longsor di Tanah Datar dan Agam.
Hal itu disampaikan Andre usai bertemu dengan Direktur Operasional III PT Hutama Karya, Koentjoro, Senin (13/5/2024) siang. Andre memang sengaja mendatangi HK untuk memastikan bantuan alat berat dengan segera.
"Alhamdulillah, setelah komunikasi kami, Pak Koentjoro dari HK dan juga pihan HKI (Hutama Karya Infrastruktur) sudah mengirimkan alat berat dan juga truk untuk membantu proses evakuasi dan penanganan tanggap darurat, bekerja sama dengan Balai Jalan Kementerian PUPR tentunya. Saya mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan terima kasih, Pak," ungkap anggota Komisi VI DPR ini.
Pada saat terjadi bencana, Sabtu (11/5/2024) malam, kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, dirinya langsung berkomunikasi dengan Koentjoro.
“Beliau merespons cepat dengan mengirimkan alat bekerja sama tentu dengan Balai Jalan Kementerian PUPR. Nah mungkin ekskavatornya tambah lebih banyak lagi pak, terima kasih," kata Andre dalam perbincangannya dengan Koentjoro.
Pengerahan alat berat dari HK dan HKI itu, difasilitasi Andre Rosiade, Anggota Fraksi Gerindra DPR RI sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat Sumbar.
“Kami berkomunikasi dengan mitra yang kami ketahui mempunyai alat berat dan juga dump truck. Mudah-mudahan ini bisa meringankan dan membantu masyarakat, Pemprov Sumbar dan juga Balai Jalan Kementerian PUPR yang lagi bahu membahu untuk menangani tanggap darurat bencana alam," kata Andre.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional III HK Koentjoro mengatakan, pihaknya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya bencana alam di Sumbar.
"Untuk men-support tersebut, kebetulan Hutama Karya ada pekerjaan tol di Sicincin, Padang Pariaman.Kami siap untuk men-support penangangan daruratnya seperti yabg disampaikan. Pak Andre. Kami memiliki alat berat yang bisa diperbantukan untuk mendukung penanganan darurat serta antisipasi awal atas kejadian bencana ini," kata Koentjoro.
Diketahui, hingga kini, korban meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar tercatat sebanyak 43 orang. Data ini berdasarkan laporan termutakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5/2024) pukul 13.00 WIB.
Penambahan jumlah korban setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia. Dari enam jenazah yang ditemukan, empat di antaranya masih dalam proses identifikasi.
Rinciannya, jumlah terbaru korban meninggal dunia di Kabupaten Agam 19 orang, Tanah Datar 14 orang, Padang Pariaman 8 orang, dan Kota Padang Panjang 2 orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang.
Kejadian ini juga memaksa warga untuk mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.
Baca juga: Tolong Simak agar Paham! Ini Penjelasan Kepala BMKG soal Bencana Berulang di Sumbar
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News