Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan sosial untuk korban bencana alam yang melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang pada Sabtu (11/5/2024).
Bantuan berupa 1 ton beras, makanan ringan, pakaian, kasur, dan tenda pengungsian diberangkatkan dari halaman Rumah Dinas Wali Kota pada hari Minggu (12/5/2024).
Wali Kota Padang Hendri Septa memimpin pelepasan bantuan bersama Sekda Andree Algamar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, dan pimpinan OPD terkait lainnya.
Bencana banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang pada Sabtu (11/5/2024).
Banjir besar menyebabkan putusnya jalan Padang-Padang Panjang di daerah Lembah Anai dan diperparah oleh lahar dingin Gunung Marapi.Berdasarkan data BPBD Sumbar per Minggu (12/5/2024) pukul 14.30 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana banjir di tiga daerah tersebut mencapai 34 orang.
Sebanyak 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 18 orang dari Kabupaten Tanah Datar. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan.
Wali Kota Hendri Septa menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di tiga daerah tersebut.
"Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dari warga Kota Padang, semoga bisa meringankan beban bagi warga yang sedang tertimpa musibah," ujar Hendri Septa sembari memimpin doa bersama.
Hendri Septa berharap bencana alam tersebut segera berlalu dan tidak ada lagi korban jiwa. "Mari kita doakan bersama semoga bencana alam ini tidak terjadi lagi. Bagi para korban semoga husnul khatimah dan para keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT," kata Hendri Septa.
Hendri Septa menambahkan, terkait bantuan yang disalurkan di antaranya bersumber dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Padang, serta Baznas Kota Padang.
"Kita berterima kasih kepada Baznas Kota Padang yang menyalurkan bantuan 1 Ton lebih beras untuk korban bencana alam ini. Begitu pula dari BPBD Kota Padang berupa 30 box family kit, 250 selimut, 200 matras disertai beberapa buah kantong jenazah," terangnya.
"Selain itu juga bantuan dari Dinsos Kota Padang berupa 200 Kg beras serta berbagai macam kebutuhan dasar makanan," beber Hendri Septa.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Sumbar Bertambah: 34 Orang Meninggal Dunia dan 5 masih Hilang
Terakhir, Hendri Septa juga berharap bencana alam tersebut segera berlalu. Begitu pula untuk korban agar tidak bertambah lagi. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News