Bencana di Sumbar Merusak Banyak Infrastruktur, Sejumlah Anggaran Terpaksa Bergeser

Bencana di Sumbar Merusak Banyak Infrastruktur, Sejumlah Anggaran Terpaksa Bergeser

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam acara halalbihalal yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu malam (4/4/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Pekanbaru, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyampaikan komitmen Pemprov Sumbar untuk percepatan pembangunan di depan perantau asal Tanah Datar di Provinsi Riau.

Ia menyebutkan, pada 2024 ini Sumbar berhasil mendapatkan alokasi dana untuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp478,6 miliar. Sebagian di antaranya untuk perbaikan jalan daerah di Tanah Datar.

"Selain itu, Pemprov Sumbar juga telah mengalokasikan APBD sebesar Rp101 miliar lebih untuk membiayai 34 proyek strategis provinsi di tahun 2024, dan itu sudah ditetapkan melalui SK Gubernur. Artinya untuk pembangunan daerah, kita sangat serius," ungkap Audy dalam acara  halalbihalal yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu malam (4/4/2024).

Meskipun demikian, Audy tidak menampik saat ini masih ada beberapa ruas jalan provinsi yang kondisinya masih rusak. Menurutnya, itu akan dibenahi pihaknya secara bertahap.

"Memang belum semuanya teratasi, sebab fiskal kita terbatas. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya mencari berbagai sumber pembiayaan agar satu demi satu dapat terselesaikan," tegas Audy.

Namun, kata Audy, ada dilema, di tengah upaya yang dilakukan, silih berganti bencana melanda Sumbar. Sehingga menyebabkan sejumlah infrastruktur yang awalnya bagus menjadi rusak lagi.

Sebagian di antaranya perlu mendapat penanganan segera, karena berkaitan erat dengan mata pencarian masyarakat. Sehingga pengalokasian anggaran banyak mengalami pergeseran.

"Irigasi rusak, jalan rusak, jembatan rusak. Tentu dana yang ada mesti dialihkan untuk itu dulu sehingga beberapa rencana menjadi tertunda," jelasnya.

Terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru, Audy menyebut ruas Padang - Sicincin sudah hampir tuntas, diperkirakan Juli tahun ini bisa fungsional.

Untuk ruas Sicincin - Bukittinggi dan Bukittinggi – Payakumbuh, lanjut dia, pihaknya sedang menunggu keputusan presidn (Keppres). Sedangkan untuk ruas Payakumbuh - Pangkalan tahapannya sudah jalan.

"Insya Allah Keppres tentang ruas Sicincin - Bukittinggi dan Bukittinggi - Payakumbuh dalam waktu dekat akan segera terbit. Saat ini sudah di meja Presiden, Selasa besok Pak Gubernur akan bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PU untuk membahas hal teresebut," ungkap Audy.

Baca juga: Tinjau Tol Padang-Sicincin Pakai Motor Trail, Gubernur Mahyeldi Puji Kualitas Jalan Sangat Baik

Guna memastikan keberlanjutan pembangunan di Sumbar, Audy mengajak seluruh perantau terus memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan. Ia meyakini, peran perantau sangat strategis untuk kesuksesan pembangunan daerah.

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

9 Produk Mengandung Babi tak Ditemukan di Padang, Satgas Imbau Masyarakat Mengawasi
9 Produk Mengandung Babi tak Ditemukan di Padang, Satgas Imbau Masyarakat Mengawasi
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna  asal Sumbar ke UEA
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna asal Sumbar ke UEA
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran
Andre Rosiade Minta Garuda Buka lagi Penerbangan Umrah Langsung Padang-Jeddah
Andre Rosiade Minta Garuda Buka lagi Penerbangan Umrah Langsung Padang-Jeddah
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat