Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (1/4/2024).
Pada kesempatan itu, Wagub Audy menyebutkan, bazar selama empat hari itu dihelat dengan tujuan agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
"Pemprov Sumbar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Bazar Ramadan ini selama empat hari, mulai tanggal 1 sampai 4 April 2024 nanti. Tentu saja bazar ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri," kata Audy.
Dalam bazar tersebut, lanjut Audy, masyarakat dapat membeli komoditas pangan seperti telur ayam, daging, tepung terigu, bahkan kue lebaran dan produk UMKM lain dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebab tak dapat dipungkiri, harga kebutuhan pangan di bulan Ramadan hingga Lebaran, cenderung mengalami kenaikan, yang bisa berdampak pada turunnya daya beli.
"Untuk itu, atas nama Pemprov Sumbar saya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan OPD terkait, Bank Indonesia, Bank Nagari, pengusaha dan pelaku UMKM yang berpartisipasi mempromosikan dan memasarkan produk UMKM. Ini juga usaha kita untuk menjaga kestabilan harga, sehingga dapat mengendalikan laju Inflasi di Sumbar dengan baik," kata Audy.
Oleh karena itu, Wagub Audy mengajak seluruh masyarakat untuk datang berkunjung ke lokasi Bazar Ramadan untuk mendapatkan komoditas pangan yang lebih murah.
"Saya minta Satpol PP agar tidak membatasi masyarakat yang berkunjung ke lokasi bazar. Sebab kita harapkan, terjadi transaksi yang maksimal antara pembeli dan penjual dalam kesempatan ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Novrial dalam laporannya menyampaikan bahwa Bazar Ramadan Pemprov Sumbar berlangsung selama 4 hari, mulai 1 April hingga 4 April 2024.
Kegiatan ini, kata dia, juga bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM serta mengontrol harga komoditas pangan, sehingga tetap stabil dan Inflasi di Sumatra Barat dapat terkendali.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga di Pasar, Pemprov Sumbar Gelar Bazar Ramadan
"Bazar Ramadan Perindag tahun ini awalnya diikuti 200 stand (meja), yang terdiri dari pelaku UMKM, distibutor kebutuhan bahan pokok dan aneka produk, seperti makanan khas Sumbar, pabukoan, baju lebaran, kerajinan tangan, perlengkapan shalat, kue lebaran dan lain sebagainya. Namun karena banyaknya permintaan, maka stand ditambah menjadi 225 stand," ungkapnya. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News