Padang, Padangkita.com – Wakil Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu Zurdi Nata bersama rombongan mengunjungi Balaikota Padang pada hari Rabu (21/2/2024) untuk berdiskusi tentang penanganan stunting dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, yang menyambut kedatangan rombongan, menjelaskan bahwa penanganan stunting di Kota Padang fokus pada intervensi gizi spesifik dan sensitif.
“Penanganan stunting membutuhkan kolaborasi dan koordinasi dari semua pihak, termasuk stakeholder terkait,” ujar Andree.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padang, yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Padang, aktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target penurunan stunting.
“Pada awal tahun 2023, terdapat 2.563 kasus stunting di Kota Padang. Berkat berbagai upaya, jumlah tersebut turun menjadi 1.293 kasus pada Desember 2023,” ungkap Andree.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerapkan berbagai strategi untuk menangani stunting, antara lain: Penggunaan aplikasi Elsimil bagi calon pengantin (Catin) untuk melakukan skrining kesehatan di Puskesmas.
Pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri di sekolah. Sepanjang tahun 2023, sebanyak 30.751 TTD telah didistribusikan.
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata menyampaikan bahwa penanganan stunting menjadi prioritas bagi Kabupaten Kepahiang, yang baru berusia 20 tahun.
“Kami ingin belajar dari pengalaman dan strategi Kota Padang dalam menurunkan angka stunting,” kata Zurdi.
Kabupaten Kepahiang menargetkan untuk menurunkan angka stunting sesuai target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024.
Saat ini, angka stunting di Kabupaten Kepahiang masih berada pada angka 24,9%.
Diskusi antara Pemko Padang dan Pemkab Kepahiang diharapkan dapat menghasilkan strategi dan solusi yang efektif untuk menurunkan angka stunting di kedua daerah.
Baca Juga: BPKP Sumbar Bantu Pemko Padang Tingkatkan Perencanaan Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
Hadir dalam diskusi tersebut Kepala Bappeda Padang Yenni Yuliza, Kepala DP3AP2KB Eri Sendjaya, Kabag Organisasi Pemko Padang Titin Masfetrin, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang Depitra Wiguna. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News