Painan, Padangkita.com - Program Benah Rumah Bina Penghuninya (Berani) yang diluncurkan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memasuki tahun ke-3.
Sejak 2021 hingga 2023, sudah 24 rumah yang dibenahi. Tahun ini, Kankemenag Pessel menargetkan 8 rumah sehingga total menjadi 32 rumah.
Peletakan batu pertama benah rumah perdana tahun 2024 ini dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin, didampingi Kepala Kankemenag Pessel, Abrar Munanda, di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Rabu (10/1/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, memberikan apresiasi yang tinggi atas lahirnya program yang sangat menyentuh masyarakat.
Ia berharap program ini terus dilanjutkan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan serupa.
"Program ini sangat bagus karena bisa membantu masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Kementerian Agama Pesisir Selatan hadir. Akan lebih baik jika benah rumah dibarengi dengan bimbingan rohani penghuninya," pesan putra Kampar Riau ini.
Berhubung bantuan benah rumah ini hanya 10 juta, Mahyudin mengimbau dan mengajak Kankemenag Pessel mencari peluang lain, sehingga rumah yang dibenahi benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Kami secara pribadi sangat prihatin terhadap kondisi rumah yang atapnya bocor, dinding sudah bolong-bolong, tentu ini butuh biaya yang lumayan besar. Dana 10 juta tentu masih belum mencukupi untuk membenahi rumah menjadi layak huni," ungkap Mahyudin.
Untuk itu, ia mengajak Kankemenag Pessel bekerja sama dengan pihak lain, misalnya Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) atau Laz (Lembaga Amil Zakat).
Ia yakin dan percaya, melihat kondisi ini, pihak-pihak tersebut turut prihatin dan turut bersama-sama membenahi rumah masyarakat yang memprihatinkan.
"Ini adalah program yang sangat bagus tetapi butuh pengembangan. Sehingga bantuan benah rumahini tidak hanya 10 juta, kapan perlu 50 juta atau 100 juta, sehingga mereka benar-benar bisa menikmati sama dengan kondisi masyarakat yang berada pada posisi beruntung," ujar Mahyudin penuh harap.
Baca Juga: Ini Dia Tujuh Program Prioritas Kanwil Kemenag Sumbar
Sebagai wujud keprihatinan atas kondisi rumah yang terletak di pelosok Nagari Koto Rawang Kec. IV Jurai Kabupaten pesisir Selatan ini, Mahyudin secara pribadi juga mengulurkan donasi kepada Syahrial, pemilik rumah yang merupakan buruh tani. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News