Batusangkar, Padangkita.com - PT Semen Padang kembali melakukan restocking ikan bilih sebanyak 3.000 ekor di Danau Singkarak, Senin (18/12/2023).
Selain itu, PT Semen Padang juga meresmikan reservat atau tempat suaka bagi ikan endemik tersebut.
PT Semen Padang melakukan restocking ikan bilih di Danau Singkarak sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk melestarikan ikan endemik tersebut.
Ikan bilih merupakan ikan yang terancam punah akibat eksploitasi yang dilakukan secara besar-besaran.
Pada kesempatan ini, PT Semen Padang juga meresmikan reservat yang telah dibangun di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Reservat ini seluas 20x50 meter persegi dan berfungsi sebagai tempat berkembang biak ikan bilih.
Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya reservat ini, ikan bilih dapat berkembang biak dengan cepat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Danau Singkarak.
"Sejauh ini, kami telah melakukan restocking ikan bilih sebanyak 13.000 ekor. Kami berharap, dengan adanya reservat ini, jumlah ikan bilih di Danau Singkarak dapat meningkat secara signifikan," kata Asri Mukhtar.
Asisten I Bid Kesra dan Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar Elizar mengapresiasi upaya PT Semen Padang dalam melestarikan ikan bilih.
Menurutnya, keberadaan ikan bilih memiliki nilai ekologis, sosial, dan budaya yang tinggi bagi masyarakat sekitar Danau Singkarak.
"Semoga, upaya yang dilakukan PT Semen Padang ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam melestarikan ikan bilih," kata Elizar.
PT Semen Padang berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya untuk melestarikan ikan bilih.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Ikan Bilih, Bukan Dubilih yang "Diselamatkan" hingga ke Danau Toba
Perusahaan juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News