Pariaman, Padangkita.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia memberikan kuliah umum kepada 66 mahasiswa S1 Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Negeri Padang (UNP) di aula Balai Kota Pariaman, Kamis (7/12/2023).
Diketahui, para mahasiswa tersebut merupakan angkatan pertama Prodi Ilmu Hukum UNP yang baru diresmikan tahun 2023.
“Sebagai mahasiswa ilmu hukum diharapkan dapat memahami bagaimana kedudukan hukum dalam masyarakat itu sendiri. Apalagi saat ini adik-adik semua berkesempatan untuk mengenal kedudukan hukum di tengah pemerintah yang ada di Kota Pariaman,” ungkap Roberia.
Roberia yang juga Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan kuliah umum tentang bagaimana kedudukan hukum dan mekanisme peraturan perundang-undangan dibuat, serta menyikapi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaru.
“UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menjelaskan bagaimana peraturan, peranan dan keberadaan ASN dan PPPK. Baik hak dan tanggung jawab yang mereka emban, semua diatur dalam UU ini. Jadi, adik-adik juga mesti paham bahwa ASN saja diatur sedemikian rupa, apalagi adik-adik yang masih mahasiswa, harus memahami tentang disiplin dan etos kerja,” ungkapnya.
Roberia juga menyampaikan, bahwa mahasiswa ilmu hukum UNP hendaknya memanfaatkan kesempatan kuliah umum dengan baik. Sebab, kata dia, ketika di tahun pertama kuliah, mahasiswa sudah mendapat ilmu langsung tentang pemerintahan.
Selain Roberia, dari Pemerintah Kota Pariaman juga berkesempatan memberikan kuliah, Asisten I Setdako Pariaman Yaminurizal dan Staf Ahli, Hertati Taher. Keduanya memberikan uraian tugas pemerintah daerah dan perangkat daerah, penunjang pelaksanaan Pemko Pariaman, program strategis pemerintah daerah, serta pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
Baca juga: Pj Wako Pariaman Roberia Terima Kunjungan Kepala Puslitbang Kemenkumham
“Karena mahasiswa ilmu hukum UNP ini banyak berasal dari luar daerah, bahkan hanya 14 orang yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar), sehingga mereka sangat tertarik dengan program Satu Keluarga satu Sarjana (Saga Saja) yang dimiliki Pemko Pariaman,” ungkap Hertati Taher. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News