Operasi Pasar Rakyat di Tanah Datar Diserbu Masyarakat

Batusangkar, Padangkita.com - Operasi Pasar Rakyat yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di lapangan samping Dinas Dukcapil, Kamis (16/11/2023) diserbu masyarakat.

Operasi pasar ini upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pasar di tengah melonjaknya harga sejumlah komoditi bahan pokok di Tanah Datar.

“Operasi hari ini untuk menjaga kestabilan harga barang-barang pokok, karena beberapa minggu belakangan ada harga yang meningkat dari harga normal, seperti komoditi cabai, gula dan beras. Tujuan pasar ini menjaga kestabilan harga," kata Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Tanah Datar Yorry Irawan.

Dikatakan Yorry, dalam operasi pasar tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Perumda Tuah Sepakat, distributor dan sejumlah OPD terkait dalam menyediakan bahan pokok dengan harga produsen atau di bawah harga pasar.

“Barang-barang langsung diambil dari distributor, sementara produk pertanian, sayur mayur itu langsung dari petani, sehingga harga yang kita tawarkan ke masyarakat itu lebih rendah,” terangnya.

Adapun komoditi yang dijual diantaranya Gula seharga Rp15.500, Minyak Goreng seharga Rp13.500 - 15.000 per liter, Cabai Rp65.000, Telur Rp45.000 per sak, dan Ikan seharga Rp30.000 per kg.

“Masyarakat antusias sekali dengan adanya operasi pasar ini, karena sekaligus di hari psar ini mereka membandingkan dengan harga di pasar, sehingga sangat antusias mereka terhadap operasi pasar ini,” tukas Yorry.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Tanah Datar Masni Yuletri mengatakan, operasi pasar telah memberikan dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat setempat.

Baca Juga: Tanah Datar Raih Penghargaan TPID Award, Satu-satunya dari Sumbar

“Operasi pasar ini memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat, dimana harga normal tinggi di pasar, kalau belanja disini masyarakat dapat membeli dengan harga yang murah, tentu dengan harga murah ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli lebih banyak barang,” katanya. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Setelah Inflasi Tinggi Kini Sumbar malah Deflasi, BI Ungkap Sejumlah Faktor Penyebabnya
Setelah Inflasi Tinggi Kini Sumbar malah Deflasi, BI Ungkap Sejumlah Faktor Penyebabnya
Inflasi Sumbar Tertinggi Nomor 4 se-Indonesia, Butuh Langkah Konkret Pengendalian
Inflasi Sumbar Tertinggi Nomor 4 se-Indonesia, Butuh Langkah Konkret Pengendalian
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Harga Cabai Meroket, Pj Wali Kota Padang Ambil Langkah Tegas Atasi Inflasi
Harga Cabai Meroket, Pj Wali Kota Padang Ambil Langkah Tegas Atasi Inflasi
Beras dan Cabai Merah Langganan Penyumbang Inflasi Sumbar, Waspadai Cuaca Ekstrem
Beras dan Cabai Merah Langganan Penyumbang Inflasi Sumbar, Waspadai Cuaca Ekstrem
Harga Beras Naik, Marinus Gea Dorong Sinergi BI - Pemda Kendalikan Inflasi
Harga Beras Naik, Marinus Gea Dorong Sinergi BI - Pemda Kendalikan Inflasi