Tanah Datar Dapat Anggaran IJD Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lintau Buo Utara

Tanah Datar Dapat Anggaran IJD Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lintau Buo Utara

Ilustrasi jalan rusak. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Batusangkar, Padangkita.com Kabupaten Tanah Datar mendapat aggaran perbaikan jalan daerah sebesar Rp10 miliar. Kepastian soal anggaran perbaikan jalan ini, setelah Bupati Tanah Datar Eka Putra menghubungi langsung Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian melalui telepon.

Eka Putra menyebutkan, berdasarkan hasil perbincangannya dengan Dirjen Bina Marga tersebut, anggaran sebesar Rp10 miliar merupakan tahap awal.

Anggaran tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Terkait hal ini, Bupati Eka Putra pun atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar menyampaikan terima kasih kepada Presiden. 

"Saya atas nama masyarakat kabupaten Tanah Datar menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan dana Inpres untuk perbaikan jalan di Lintau Buo Utara,” kata Eka Putra dalam keterangannya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Menurut Eka Putra, bantuan anggaran perbaikan jalan ini memang sudah lama ditunggu oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan bantuan (perbaikan) pembangunan jalan ini masyarakat kami nyaman dalam berkendara dan hasil pertanian kami lancar dalam proses penjualannya," kata Eka Putra. 

Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan, bahwa untuk tahun 2024 pihaknya juga telah mengusulkan permintaan bantuan dana IJD untuk perbaikan jalan dari Ombilin menuju Batusangkar. Kemudian, perbaikan jalan dari Sungai Tarab menuju Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Untuk tahun 2024 kami juga telah mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan dari Ombilin ke Batusangkar dan jalan dari Sungai Tarab ke Bukittinggi-Payakumbuh, ke (pemerintah) pusat. Mudah-mudahan kita berharap, tahun depan kita bisa mendapatkan dana Inpres ini lagi," kata Eka Putra.

Diketahui, untuk Sumatra Barat (Sumbar) sendiri, pemerintah mengalokasikan dana IJD sebesar Rp147,16 miliar. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani menyampaikan, anggaran sebesar itu digunakan untuk 7 paket pekerjaan fisik, dan 2 paket pengawasan..

“Pelaksanaan IJD tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Total panjang jalan yang ditangani adalah 29,84 km dengan progres fisik penanganan IJD secara keseluruhan di  Provinsi Sumatra Barat mencapai 51,38%,” kata Thabrani baru-baru ini.

Penanganan ruas IJD tersebut meliputi Jalan Poros – Tanjung Balik Pangkalan di Limapuluh Kota, Jalan Kota Payakumbuh (Jl. Rasyid Taher, Jl. Prof. Dr. Hamka, dan Jl. H. Agus Salim), dan Peningkatan Jalan Bts Kota Payakumbuh – Sitangkai.

Kemudian, Jalan Tombang Padang – Silayang Mudik di Pasaman Barat, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji di Pariaman, Jalan Sungai Rumbai – Batas Solok Selatan di Dharmasraya, Jalan Sungai Sungkai – Log Batu Sandi/ Batas Dharmasraya di Solok Selatan, Jalan Kapujan – Rimbo Data di Solok, dan Jalan Batas Kota Payakumbuh - Sitangkai.

Dari seluruh paket pekerjaan tersebut, terdapat beberapa paket pekerjaan yang hampir selesai dan siap ditinjau. Misalnya, kata Thabrani, Jalan Kota Payakumbuh, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data. Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

 “Untuk Jalan Kota Payakumbuh sepanjang 3,66 km progresnya sudah 72,89%. Lalu, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji sepanjang 1,96 km progressnya sudah 44,15%, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data sepanjang 9 km progressnya sudah 50,72%,” kata Thabrani. 

Baca juga: Dianggarkan Rp147 Miliar, Ini Daftar Ruas dan Progres Perbaikan Jalan Daerah di Sumbar

Secara umum, kodisi jalan di Sumbar berdasarkan data kemantapan tahun 2022 adalah, jalan nasional sepanjang 1.423,42 km memiliki kondisi mantap 92,30%. Sementara itu, untuk jalan provinsi sepanjang 1.525,20 km memiliki kondisi mantap 74,67%. Dan, untuk jalan kabupaten/ kota sepanjang 17.474 km memiliki kondisi mantap 60,46%. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Andre Rosiade Yakin Eka-Fadly Menang di Pilkada Tanah Datar 2024, Ini Alasannya
Andre Rosiade Yakin Eka-Fadly Menang di Pilkada Tanah Datar 2024, Ini Alasannya
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar