Pekanbaru, Padangkita.com - PT Semen Padang menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi energi hijau yang ramah lingkungan sebagai langkah menuju pembangunan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang Juke Ismara dalam sesi kelas Green Energy: Menciptakan Pembangunan Berkelanjutan di kegiatan Bisnis Indonesia Goes to Campus di Politeknik Caltex Riau, beberapa saat lalu.
Juke mengatakan bahwa Semen Padang telah menjalankan sejumlah langkah dan strategi untuk mendukung implementasi energi hijau, seperti Program refuse derived fuel (RDF) dimana pihaknya siap menjadi pembeli bahan baku sampah jika terdapat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF di Kota Padang.
"RDF merupakan teknologi pengolahan sampah yang mengubah limbah menjadi pelet dan digunakan sebagai sumber energi terbarukan dalam pembangkit tenaga listrik melalui pembakaran recovaring batu bara. Saat ini perusahaan telah menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatra Barat untuk menangani masalah sampah melalui skema tersebut," terangnya lewat siaran pers, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, Semen Padang juga mengajak masyarakat untuk menanam Kaliandra Merah di kawasan perhutanan sosial Provinsi Sumbar.
"Kami menyediakan bibit Kaliandra Merah gratis untuk masyarakat di sekitar perhutanan sosial. Perusahaan juga menanam Kaliandra di area reklamasi bekas tambang batu kapur. Tujuan gerakan menanam Kaliandra ini karena tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan untuk menggantikan batu bara. Selain sebagai pengganti batu bara, tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku biomassa dan pakan ternak," sambungnya.
Selain itu, Semen Padang juga meluncurkan aplikasi Nabuang Sarok sebagai inisiatif untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Kota Padang.
Aplikasi ini mendorong masyarakat untuk memilah sampah di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan tempat tinggal.
Sampah yang disetorkan melalui aplikasi ini akan dimusnahkan di kiln pabrik dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
"Bagi masyarakat yang berpartisipasi akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah, termasuk seterika, rice cooker, kompor gas, dan lainnya." pungkasnya.
Melalui aksi-aksi tersebut, Semen Padang berkomitmen dalam mendukung penggunaan energi hijau dan menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Semen Padang Mengajar di UIN STS Jambi, Mahasiswa Termotivasi Siapkan Karir
Selain itu, perusahaan juga berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan mendukung masyarakat setempat dalam berkontribusi terhadap lingkungan. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.