Padang, Padangkita.com - Bunuh diri merupakan masalah serius yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk remaja dan anak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bunuh diri merupakan penyebab kematian kedua pada anak dan remaja berusia 15-29 tahun.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan bunuh diri, Mental Health Care Community of West Sumatera (MHCC) Sumbar menggelar sosialisasi pada remaja dan anak pada Minggu, (10/9/2023).
Acara sosialisasi yang dihadiri oleh Psikolog, Psikiater, serta kalangan masyarakat, remaja dan anak ini diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya konsultasi dengan psikolog, deteksi dini kesehatan mental, mewarnai dan Tes IQ.
Tujuan dari acara sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kualitas kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental dalam lingkup individu, keluarga, dan masyarakat luas.
Menurut Kuswardani Susari Putri, selaku Ketua MHCC Sumbar, pencegahan bunuh diri dikalangan remaja dan anak dapat dicegah dari dini dengan melakukan berbagai upaya positif, salah satunya dengan memberikan pengetahuan kepada remaja dan anak tentang pentingnya kesehatan mental secara menyeluruh.
"Kita adalah organisasi kemasyarakatan tergabung dari psikolog klinis, psikiater, yang profesional terkait kesehatan mental. Selain profesional, kita juga mendidik mahasiswa-mahasiswa dan nanti kita terjunkan ke lapangan untuk membantu." ujarnya, dilansir Senin (11/9/2023).
Lebih lanjut pihaknya juga memberikan workshop namanya psychological first aid, bantuan psikologis awal, dengan kata lain memberikan bantuan medis awal secara mental kepada remaja dan anak.
Sementara itu Wakil Ketua MHCC Sumbar Mardenny, mengatakan bahwa acara sosialisasi seperti ini akan dilaksanakan tiap bulan secara berkelanjutan dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Sosialisasi seperti ini sudah kita jadwalkan dari bulan September 2023 sampai dengan Agustus Tahun 2024 yang nantinya akan kita libatkan OPD terkait sesuai dengan tema yang kita usung." ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya ingin memberikan bantuan psikologis awal kepada remaja dan anak, agar remaja dan anak terhindar dari perlakuan tindakan percobaan bunuh diri dan perilaku menyimpang lainnya.
Baca Juga: Cara Istirahat yang Benar Menurut Psikologi, Anda Berani Coba!
"Acara sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat dan remaja. Mereka berharap agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar lebih banyak masyarakat yang memahami pentingnya pencegahan bunuh diri." pungkasnya. [*/hdp]
