Jakarta, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersyukur atas prestasi yang diraih 5 desa wisata Sumbar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023. Menurut Mahyeldi, ini adalah bukti efektifnya pembinaan pariwisata di Sumbar.
"Alhamdulillah, pada ADWI 2023 ini Sumbar berhasil meraih 5 prestasi, 3 di antaranya meraih juara 1, dan 2 lainnya mendapatkan juara harapan. Ini adalah bukti dari efektifnya pembinaan pariwisata di Sumbar. Keberhasilan ini patut kita banggakan dan syukuri bersama," kata Gubernur Mahyeldi usai acara penyerahan penghargaan ADWI 2023 di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu, (27/8/2023).
Selanjutnya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh pengembangan desa wisata di Sumbar, mulai dari pengelola desa wisata, pemerintah daerah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para sukarelawan yang tergabung dalam Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2dewi) Sumbar yang tidak kenal lelah dalam melakukan pembinaan terhadap pegiat desa wisata.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran besar seluruh pihak, khususnya para volunteer TP2dewi Sumbar yang diketuai oleh Saudara Muhammad Zuhrizul," sebut Mahyeldi.
Adapun rincian desa wisata di Sumbar yang berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang ADWI 2023 tersebut adalah:
- Desa Wisata Lawang di Kabupaten Agam, Juara 1 pada kategori Homestay dan Toilet
- Desa Wisata Muntei di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Juara 1 pada kategori Daya Tarik Pengunjung
- Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung di Kabupaten Sijunjung, Juara 1 pada kategori Desa Wisata Berkembang
- Desa Wisata Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman, Juara Harapan, pada kategori Daya Tarik Pengunjung
- Desa Wisata Kubu Gadang di Kota Padang Panjang, Juara Harapan pada kategori Desa Wisata Maju.
Selain itu, khusus Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dan Desa Wisata Muntei juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), karena mencatat rekor sebagai Rumah Gadang Berjejer Terpanjang, dan Seni Rajah Tubuh (Tato) Tertua.
Dengan keberhasilan itu, Mahyeldi berharap sektor pariwisata Sumbar menjadi lebih berkembang, baik dari segi kualitas maupun jumlah kunjungan. Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumbar telah mencanangkan tahun 2023 ini sebagai tahun kunjungan wisata melalui tagline ‘Visit Beautiful West Sumatra 2023’ dengan mematok target jumlah kunjungan sebanyak 8,2 juta orang.
"Hingga Juni tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar telah mencapai 23.070 orang, sementara untuk wisatawan nusantara mencapai 5.020.000 orang. Dengan keberhasilan ini, diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah," harap Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi mengaku, pihaknya optimistis target kunjungan wisata tahun ini akan tercapai. Sebab infrastruktur, kesadaran masyarakat, dan kolaborasi semua pihak secara bertahap mulai menunjukkan hasil positif.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mengatakan berdasarkan data Kemenparekraf, jumlah desa wisata yang mendaftar pada ajang ADWI 2023 sebanyak 4.573 dari total 7.275 desa wisata di Indonesia.
"Dari total 4.573 desa wisata yang mendaftar, 327 di antaranya berasal dari Sumbar," kata Sandiaga Uno
Kemudian, dari 327 desa wisata asal Sumbar yang mendaftar, 5 di antaranya berhasil mengharumkan nama daerah masuk 75 desa wisata terbaik ADWI 2023, dan meraih juara di 5 kategori. [*/adpsb]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.