Pemko Padang Kupas Persoalan Pengendalian Banjir dan Pengintegrasian Kesiapsiagaan Endemi

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Focus Group Discussions (FGD) tentang Peran Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pengendalian Banjir dan Pengintegrasian Kesiapsiagaan Terhadap Endemi Ke Dalam Pengurangan Risiko Bencana di Kota Padang, Jumat (18/8/2023).

FGD ini melibatkan berbagai unsur pemerintahan seperti Bappeda Sumatera Barat (Sumbar), Dinas PSDA dan Bina Konstruksi Sumbar, BWS Sumatera V, Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar serta dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, ATR/BPN Kota Padang dan BPS Kota Padang.

Sementara itu, kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center tersebut dibuka oleh Wali Kota Padang Hendri Septa.

Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, betapa pentingnya FGD ini karena dilakukan dalam rangka menyikapi pengendalian bencana banjir dan pengintegrasian kesiapsiagaan terhadap endemi ke dalam pengurangan risiko bencana di Kota Padang.

"Tidak kita pungkiri Kota Padang memang kerap dilanda banjir dan genangan air apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi. Puncaknya terakhir pada 13 dan 14 Juli 2023 lalu banjir hebat disertai tanah longsor melanda yang menyebabkan dampak yang cukup signifikan," ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut ia mengatakan, bencana lainnya juga perlu disikapi seperti gempa bumi, abrasi, gelombang pasang, kebakaran dan lainnya.

"Untuk itu, semoga melalui FGD ini nantinya dapat menjaring upaya kita bersama dalam mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana itu semua. Termasuk menghasilkan dokumen rencana penanggulangan bencana tersebut yang memiliki keterkaitan dengan pengintegrasian kesiapsiagaan terhadap endemi ke dalam pengurangan risiko bencana di Kota Padang," harap Wali menambahkan.

Seperti diketahui, FGD kali ini bertujuan untuk membahas dan memberikan masukan serta referensi bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi, kebijakan dan program kegiatan dalam mengantisipasi, mengelola dan mengurangi bencana khususnya banjir dan genangan air yang terjadi di Kota Padang.

Adapun sebagai narasumber diantaranya Sekda Kota Padang Andree Algamar yang memaparkan tentang "Peran Pemerintah Kota Padang dalam Pengurangan Dampak Risiko Bencana Serta Mitigasinya.

Selanjutnya Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Sumbar menjelaskan tentang "Partisipatif Masyarakat dalam Mitigasi Risiko Banjir" serta Kepala BWS Sumatera V yang mengulas tentang "Tantangan dan Peluang Penanganan Banjir Kota Padang.

Baca Juga : Cuaca Tak Menentu, Warga Kota Padang Diimbau Tak Kunjungi Tempat yang Membahayakan

Selain itu juga hadir narasumber Peneliti dari Unand yang memaparkan mengenai "Pengintegrasian Kesiapsiagaan Terhadap Endemi Ke Dalam Pengurangan Risiko Bencana di Kota Padang sekaligus tentang "Penyusunan RPB Kota Padang". [*/hdp]

Baca Juga

Bupati Pasbar Bahas Rencana Pengendalian Banjir dan Normaliasi Batang Bantahan di Medan
Bupati Pasbar Bahas Rencana Pengendalian Banjir dan Normaliasi Batang Bantahan di Medan
Untuk Pengendalian Banjir Jakarta, Bendungan Ciawi Ditenggat Rampung 2022 
Untuk Pengendalian Banjir Jakarta, Bendungan Ciawi Ditenggat Rampung 2022 
Bersama Membangun Sumbar, Kadin dan Calon Gubernur Jalin Sinergi Tingkatkan Ekonomi
Bersama Membangun Sumbar, Kadin dan Calon Gubernur Jalin Sinergi Tingkatkan Ekonomi
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Kota Padang Raih Prestasi Tinggi dalam Evaluasi Kinerja Triwulan II
Kota Padang Raih Prestasi Tinggi dalam Evaluasi Kinerja Triwulan II