Lubuk Basung, Padangkita.com - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V melanjutkan program normalisasi Sungai Batang Agam di wilayah Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang.
Kegiatan ini, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak banjir dan pengaturan aliran air sungai untuk bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Kegiatan normalisasi aliran sungai Batang Agam di wilayah Nagari Koto Tangah itu, menggunakan 2 alat berat yang dikerahkan Balai Wilayah Sungai Sumatra V untuk membersihkan berbagai material yang menghambat aliran air, termasuk memperlebar badan sungai, sehingga arus air bisa berjalan dengan normal.
Proses pembersihan dalam rangkaian normalisasi aliran sungai Batang Agam itu, dilakukan sepanjang lebih dari 5 km di wilayah tersebut, termasuk di kawasan lain, yang diyakini akan sangat efektif untuk mengantisipasi dampak yang berpotensi dialami warga setempat.
Walinagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt Maruhun Basa, menyebutkan program normalisasi aliran sungai Batang Agam yang melintasi wilayahnya itu, merupakan hasil desakan sejak lama yang dilakukan pemerintah nagari pada Pemprov Sumbar, menyusul makin tingginya potensi banjir akibat pendangkalan aliran sungai dan banyaknya material yang menghambat aliran sungai.
Dijelaskan, normalisasi sungai Batang Agam itu akan berdampak positif, tidak hanya antisipasi banjir, tapi juga akan semakin memudahkan warga untuk memanfaatkan aliran sungai untuk kegiatan usaha.
Baca Juga : Gubernur Mahyeldi Turun ke Lokasi Longsor di Agam, Begini Kondisi Pascabencana
“Masyarakat akan semakin nyaman dan aman dengan kegiatan tersebut, karena normalisasi aliran sungai Batang Agam itu memang diharapkan sejak lama,“ sebut Wali Nagari Koto Tangah itu. [*/hdp]