Sarilamak, Padangkita.com – Mungkin belum banyak yang tahu, ternyata ada SMK Negeri Kesehatan di Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Sekolah ini memang terbilang baru, berdiri mulai tahun ajaran 2022/2023.
Kondisi sekolah ini masih jauh dari kata lengkap, khususnya soal sarana dan prasarana serta tenaga pengajarnya. Sementara peminat sekolah kesehatan ini terbilang cukup tinggi.
Oleh sebab itu, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, berkomitmen untuk mengembangkan dan segera melengkapi kebutuhan SMK Negeri Kesehatan Akabiluru.
“Pengembangan yang dilakukan, tahun 2023 ini sedang proses tender untuk pembangunan gedung sekolah. Diharapkan Agustus sudah ada perjanjian kerja sama (PKS) dan segera dimulai pembangunan. Ditargetkan tahun ini akan selesai pembangunannya,” ungkap Mahyeldi ketika berkunjung ke SMK tersebut, Senin (24/7/2023).
Mahyeldi menjelaskan, ada enam lokal akan dibangun dengan bangunan terpisah. Selain itu juga akan dibangun fasilitas labor dan kantor guru. Sementara, bangunan yang lama yang jadi lokal saat ini akan dijadikan asrama.
“Secara bertahap kelengkapan sekolah akan dilengkapi,” janji Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, dari informasi Kepala SMK Negeri Kesehatan Akabiluru, banyak calon siswa dari berbagai daerah di Sumbar yang berkeinginan sekolah di sini. Karena itu, kata Mahyeldi, perlu difasilitasi.
“SMK Kesehatan ini ada jurusan untuk tenaga asisten perawat dan apoteker. Tenaga di bidang ini kebutuhannya sangat tinggi. Pelayanan kesehatan dan keperawatan juga butuh asisten. Bisa juga tamatannya jadi pengusaha untuk lakukan pelayanan kesehatan. Karena itu peminatnya banyak,” terangnya.
Selain melengkapi fasilitas sekolah, lanjut Mahyeldi, juga perlu disiapkan tenaga gurunya. Saat ini, menurut Mahyeldi, tenaga gurunya cukup memadai, tapi banyak di antaranya yang masih berstatus tenaga honor.
“Ini akan dievaluasi, kalau bangunan selesai, siswa banyak, akan kita siapkan gurunya. Itu yang akan kita jadikan catatan ke depan. Sementara akses jalan ke sekolah tentu tanggung jawab Bupati Limapuluh Kota nanti,” terangnya.
Kepala SMK Negeri Kesehatan Akabiluru, Resmita menyebutkan, SMK yang dipimpinnya berdiri pada tahun ajaran 2022/2023. Jumlah siswanya saat ini sebanyak 45 orang yang terbagi dua jurusan, yakni Jurusan Farmasi dan Layanan Kesehatan.
Untuk kelas 10, jumlah siswanya sebanyak 23 siswa dengan Jurusan Farmasi. Sementara kelas 11 sebanyak 22 siswa dengan Jurusan Layanan Kesehatan.
Baca juga: Kolaborasi 3 SMK di Sumbar Hasilkan Batik Braja, Dipakai Semua Siswa SMK dan SMA
Resmita mengatakan, saat ini yang sangat dibutuhkan sekolah ini adalah fasilitas dan bangunan yang memadai serta tenaga pengajar yang kompeten bidang kesehatan. [*/adpsb]