Lubuk Basung, Padangkita.com – Sejumlah infrastruktur rusak diterjang banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Salah satunya adalah badan jalan yang terban, di Padang Malalak, Jorong Pasa, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari.
Melihat kondisinya, jalan ini harus segera diperbaiki. Sebab, sangat berbahaya jika dilalui. Bupati Agam Andri Warman telah meninjau lokasi jalan terban tersebut, Senin (17/7/2023).
Jalan ini sangat penting sebagai akses masyarakat dari Bawan menuju Batu Kambing. Andri Warman pun menginstruksikan dinas terkait untuk dapat segera jalan rusak tersebut.
“Jangan dibiarkan proses penanggulangan jalan ini terlalu lama, karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat,” kata Andri Warman dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/7/2023).
Menurut Andri Warman, pada musim penghujan seperti saat ini, jika tidak ditangani segera, maka air akan terus menggerus tanah, dan memperlebar longsor jalan tersebut.
Menangapi perintah tersebut, Kepala PUTR Agam, Ofrizon mengatakan, saat ini proses perbaikan dan penanganan jalan putus ini sudah dimulai.
“Saat ini penanganan tanah longsor dan jalan putus ini, menggunakan bantuan tanggap darurat lebih kurang sebesar Rp343 juta,” ungkapnya.
Dalam perencanaan, kata dia, lama pengerjaan untuk jalan darurat lebih kurang selama 3 bulan.
“Sedangkan untuk perbaikan jalan secara permanen dan jangka panjangnya, dengan melihat kondisi saat ini, akan memakan banyak anggaran, karena jalan berada di lereng tebing,” terangnya.
Ia menyebutkan, pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan ini lebih kurang sebesar Rp3 miliar.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Turun ke Lokasi Longsor di Agam, Begini Kondisi Pascabencana
Ia berharap, proses penanganan jalan darurat ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan, sehingga akses masyarakat bisa normal lagi. [*/pkt]