Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerahkan sapi kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pengurus Masjid Raya Sumbar.
"Sapi kurban seberat 1 ton 80 kg ini adalah bantuan dari Presiden Joko Widodo. Nantinya, akan disembelih dan dibagikan dagingnya oleh Pengurus Masjid Raya Sumbar kepada masyarakat sekitar," ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Kamis (29/6/2023).
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, sapi yang terpilih sebagai hewan kurban Presiden di Sumbar ini, berjenis limousin yang dibeli dari peternak lokal asal Padang Panjang, seharga Rp100 juta.
"Sapi jantan jenis limousin ini berusia sekitar empat tahun tiga bulan dengan total berat 1 ton 80 kg," ujar Mahyeldi.
Selanjutnya, atas nama pemerintah dan masyarakat Sumbar, Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berpartisipasi menyumbangkan 1 ekor sapi untuk dikurbankan di Sumbar.
"Kita apresiasi perhatian dari Bapak Presiden yang setiap tahun selalu berkurban di Sumbar," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis melaporkan jumlah kurban di Masjid Raya Sumbar tahun ini sebanyak 4 ekor, yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Untuk distribusinya, panitia telah menyiapkan sebanyak 800 kupon untuk masyarakat sekitar.
Rincian empat ekor hewan kurban tersebut, 1 ekor sapi dari Presiden Jokowi, 1 ekor sapi dari Gubernur Mahyeldi, 1 ekor sapi dari Bank Nagari, kemudian 1 ekor kambing dari jemaah asal Surabaya.
Atas nama Pengurus Masjid Raya Sumbar, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kurban tahun ini.
Sobhan Lubis mendoakan, semoga semua pihak yang telah berpartisipasi mendapat keberkahan dari Allah SWT.
“Jazakallahu Khairan. Allahumma barik lahum fima Rozaqtahum waghfirlahum warhamhum,” ungkap Sobhan.
Baca juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban di Padang Panjang
Ia berharap pada momentum Iduladha mendatang jumlah hewan kurban di Masjid Raya Sumbar dapat meningkat, tidak hanya dari Presiden dan Pemprov Sumbar, tetapi juga dari jemaah lainnya. [*/adpsb]