Padang, Padangkita.com - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar meninjau serta menemui pedagang Pujasera Pantai Padang, Minggu (11/6/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Wawako turut didampingi Kepala Dinas Pariwisata Padang Yudi Indra Syani.
Pada kesempatan tersebut Wawako yang baru dilantik sebulan lalu tersebut menampung sejumlah masukan dari pedagang pujasera Pantai Padang serta memberikan sejumlah saran.
"Pedagang mengeluhkan kalau ada bus pariwisata berhenti di depan tiba-tiba kerap banyak pkl sehingga wisatawan akhirnya tidak berbelanja ke Pujasera," ujar Wawako.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata rencananya akan kembali membenahi pujasera agar dapat kembali dilirik pengujung.
"Kita akan bertahap membenahi. Kalau seperti saat ini tentu pengujung kurang tertarik untuk singgah. Tapi yang terpenting jaga kebersihan tempat, higenis makanan, serta jaga harga," terangnya.
Dirinya meminta agar pedagang bersama membuat aturan bersama demi kebaikan bersama sehingga tidak ada perang harga atau ada yang mamakuak pelanggan yang akan akan merugikan semua pihak.
"Pemerintah itu pasti berpihak pada pedagang yang tertib, untuk itu nantikan kita juga akan kondisikan untuk berkumpul bersama agar bisa lebih teratur lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani mengatakan untuk pujasera pihaknya mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk membenahi pujasera.
"Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk membenahi pujasera. Nanti akan ada petunjuk peruntukkan dananya, seperti untuk mendukung kesehatan dan kebersihan," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pembenahan secara menyeluruh, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan pihak swasta agar bisa mengarahkan program CSR-nya.
"Kita sudah sempat ada pembicaraan dengan pihak BRI untuk pembenahan pujasera, mudah-mudahan bisa direalisasikan.," sambungnya
Pihaknya juga akan mencari sejumlah referensi design pujasera yang bisa diterapkan pusat kuliner Pantai Padang tersebut.
"Kita coba cari beberapa contoh yang mungkin bisa kita terapkan biar Pujasera Pantai Padang ini lebih menarik lagi. Yang pasti tidak ada sekat-sekat dan menggunakan etalase yang bagus nantinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pujasera merupakan dua bangunan bekas kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan yang dialih fungsikan untuk lokasi berdagang bagi PKL di Kawasan Pantai Padang.
Baca Juga : Pujasera Pantai Padang akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Halal
Saat ini terdapat sekitar 20'an pedagang yang berjualan di pujasera, mereka sebelumnya mendapatkan bantuan berjualan dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) Bank Rakyat Indonesia atau biasa dikenal BRI Peduli pada tahun 2018. [hdp]