Padang, Padangkita.com – Belum lulus melalui jalur SNBP dan SNBT, masih ada peluang kuliah di Universitas Andalas (Unand), melalui jalur Seleksi Masuk atau SIMA.
Jalur SIMA Universitas Andalas (Unand) akan dibuka mulai 15 Juni mendatang. Jumlah mahasiswa baru atau kuota yang akan diterima sebanyak 2.386 orang.
Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Prof Mansyurdin merinci, kuota penerimaan itu terdiri dari SIMA Akademik nilai UTBK sebanyak 770 orang, SIMA Akademik Ujian Tertulis sebanyak 1.154 orang, SIMA Prestasi - Kerja Sama - Disabilitas 428 orang, dan SIMA Kelas Internasional 40 orang.
“Tahun ini kami menyediakan daya tampung mahasiswa baru sebesar 42 persen melalui jalur SIMA,” ujar Mansyurdin dalam jumpa pers Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SIMA tahun 2023, di Kampus Unand Limau Manis, Padang, Kamis (8/6/2023).
Dalam jumpa pers ini, Mansyurdin didampingi Direktur Pembelajaran dan Pendidikan Universitas Andalas (Unand) dr. Nur Afrainin Syah PhD, dan Kepala Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Dr. Ernita Arif.
Mansyurdin mengungkapkan, tahun 2023 ini Universitas Andalas (Unand) menerima 7.350 orang melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan SIMA.
“Kuota ini juga akan bertambah setelah ditambahkan Program Studi (Prodi) Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik dan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),” ungkapnya.
Menurut dia, untuk Ekonomi Islam sudah disetujui Senat Akademik Universitas (SAU) dan sudah dikirim untuk memenuhi standar akreditasi, menjelang tanggal 20 Juni 2023 akan keluar akreditasi minimunnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Mansyurdi juga menjelaskan tentang SIMA Kelas Internasional.
“SIMA Kelas Internasional ini diisi oleh mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI), namun belajarnya juga ada ke luar negeri dengan perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas,” terangnya.
Menurut Mansyurdin, pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri dapat ditempuh melalui program pengumpulan kredit (credit earning) paling sedikit 2 (dua semester); dan/atau program gelar bersama (join degree) atau program gelar ganda reguler (double degree atau dual degree).
“Transportasi keberangkatan dan kepulangan serta biaya hidup dapat ditanggung oleh Universitas Andalas jika beban belajar yang dilaksanakan di perguruan tinggi luar negeri minimal 20 SKS per semester,” jelas Guru Besar FMIPA ini.
Ia menambahkan, untuk saat ini baru tiga prodi yang menyelenggarakan SIMA Kelas Internasional ini, yakni Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Keuntungan bagi mahasiswa yang masuk kelas internasional adalah mereka memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk bekerja dan mengembangkan dirinya di luar negeri.
“PTN-BH yang sudah mapan seperti UI, UGM, ITB dan lainnya sudah lama membuka kelas internasional ini,” tuturnya.
Baca juga: Prodi Arsitektur Unand Terima 40 Mahasiswa Baru, Sejumlah Dosen dari ITB
Untuk informasi lebih lengkap terkait penerimaan mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand), dapat mengunjungi laman pmb.unand.ac.id atau akun media sosial Unand di IG, Facebook dan Twitter dengan alamat akun @unandofficial. [*/pkt]