Padang, Padangkita.com - Destinasi wisata Pantai Air Manis kembali jadi sorotan, setelah sebuah video di sejumlah media sosial viral terkait keluhan dengan ulah oknum jasa rental ATV.
Dalam video yang diunggah pertama kali oleh akun @awkamek18 lewat fitur instagram story, dirinya mengeluhkan oknum jasa rental ATV yang terkesan memaksa dirinya untuk menyewa kendaraan tersebut.
"Pemerintah tolonglah diawasi ini, nga nyaman pengujung di sini (Pantai Air Manis) gara-gara ini (oknum rental jasa ATV), dikata-katainya saya, padahal dari awal sudah bilang tidak minat (untuk rental)," ujarnya dalam video tersebut.
Dari video tersebut, tampak si pengujung mengerutu dan meluapkan unek-uneknya dari dalam sebuah mobil yang tengah parkir tak jauh dari kawasan Pantai.
Terkait viralnya video tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Padang Yudi Indra Syani bersama Babinsa segera ke destinasi Pantai Air Manis untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.
"Kita langsung turun ke lapangan bersama babinsa, tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman serta membahas langkah-langkah serta menampung masukan apa yang jadi permasalahan," ujarnya pada Padangkita.com, Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut ia juga telah mengkonfirmasi terkait video tersebut ke sejumlah pemilik usaha serta jasa rental ATV yang ada di Pantai Air Manis.
"Di dalam video yang viral tersebut tidak ada keterangan kapan, atau kejadian pemaksaan atau siapa oknumnya. Namun kita tetap konfirmasi karena bagaimanapun itu adalah masukan dari pengujung," sambungnya.
Dari keterangan pemilik usaha jasa rental ATV serta tokoh masyarakat diketahui bahwa ada sejumlah kelompok pelaku usaha sewa ATV yang ada di Pantai Air Manis dan untuk yang berada di kawasan milik Pemko atau dekat gerbang masuk telah terkelola dan menggunakan sistem antri.
"Kalau dari keterangan yang kami dapat kejadian (pemaksaan) untuk menyewa bukan di tempat kita. Karena kelompok rental ATV yang berada sesudah gerbang utama ini menggunakan sistim antrian dan mereka menawarkan dengan tertib," terangnya.
Dirinya mengakui ada beberapa pemilik usaha ATV yang tidak bergabung dalam kelompok-kelompok yang ada, sehingga jika mereka membuat kesalahan akhirnya berdampak kepada semua.
"Ketika satu yang berbuat kena semua. Harus buat kelompok dan mereka bikin aturan, jika ada yang melanggar akan di keluarkan atau di sanksi. Mereka harus sadar jika berbuat seperti itu akan terdampak," ujarnya tegas.
Untuk itu Dinas Pariwisata Padang berencana menggumpulkan semua pemilik ATV untuk diberikan arahan serta pembinaan agar membuat aturan agar tertib dan hal serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
"Sebagai pemerintah harus melakukan upaya agar (mereka) tidak bisa sekehendak hati. Masing-masing punya tanggung jawab dan ini menjadi tantangan bagi kami," sambungnya.
Baca Juga : Viral Pengujung Pantai Air Manis Dikerjai Jasa Rental ATV, Ini Tanggapan Dispar Kota Padang
Selain itu pihaknya akan konsultasi kebagian hukum sehingga ada dasar bagi penegak hukum untuk mengambil tindakan jika ada yang melanggar. [hdp]