Jakarta, Padangkita.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar memperjuangkan agar para pensiunan pegawai Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI tetap bisa mengecek kesehatannya di bagian Yankes (Pelayanan Kesehatan) atau Poliklinik DPR RI.
Baik poliklinik yang berada di gedung DPR RI, maupun di beberapa rumah jabatan atau rumah dinas anggota DPR RI.
“Memang pada dasarnya selama ini kita semua sudah memiliki BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial) Kesehatan. Namun kita mengerti bahwa teman-teman yang telah memasuki masa purnabakti atau pensiun terkadang ingin mengecek kesahatan sambil bernostalgia atau bersilaturahmi dengan teman-teman yang masih aktf bekerja," kata Indra usai melepas tiga orang pegawai Setjen DPR RI yang masuk masa purnabakti di Ruang Rapat Pansus B DPR RI, Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Selain itu, lanjut Indra, yang tidak kalah pentingnya juga adalah kebiasaan pegawai Setjen terhadap pelayanan kesehatan dan obat-obat yang diberikan oleh petugas medis di Yankes DPR RI.
Sehingga ketika masuk purnabakti, pegawai tersebut tidak bisa lagi mendapatkan pelayanan kesehatan di DPR RI. Maka dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi kesehatan pegawai setjen DPR RI tersebut. Oleh karenya, ia berharap agar pensiunan Setjen DPR RI tetap diperbolehkan untuk memeriksakan kesehatannya di Poliklinik DPR RI.
Perjuangan Indra Iskandar ini tidak hanya menjadi kabar gembira bagi ketiga pegawai Setjen yang pada hari ini masuk masa purnabakti, yakni Nanik Herry Murti, Yanto Supriyanto dan Kuswandi.
Melainkan juga bagi kabar baik bagi seluruh pensiunan pegawai Setjen DPR RI yang berada dalam naungan P3S (Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen DPR RI). Mereka berharap perjuangan Sekjen DPR RI tersebut dapat segera terlaksana atau terealisasi.
Indra juga berharap agar ketiga pegawai Setjen yang pada hari ini masuk masa purna bakti itu dapat terus menjaga kesehatan dan bersilaturahmi, baik dengan sesama para pensiunan yang tergabung dalam P3S, maupun dengan pegawai setjen yang masih aktif.
Indra mengingatkan bahwa masa pensiun bukan akhir dari segalanya, malah merupakan awal untuk berbuat lebih banyak bagi masyarakat sekitar.
Termasuk kesempatan yang baik untuk berdekatan dengan keluarga, dan memperbanyak ibadah kepada Sang Khalik, yang kemungkinan saat masih aktif bekerja semua itu belum dijalankan secara sempurna.
Dalam kesempatan itu hadir juga pegawai eselon satu lainnya seperti Deputi Persidangan, Suprihartini; Deputi Administrasi DPR RI, Sumariyandono; dan Inspektur Utama, Nana Sudjana.
Baca juga: Ratusan Museum di Indonesia belum Penuhi Standar, Suratna: Menjaga harus dari Hulu
Kemudian, beberapa pejabat eselon III dan IV; Ketua Korpri setjen DPR RI, Djaka Dwi Winarko; Ketua Koperasi Setjen DPR RI, Hippi; dan perwakilan pengurus Dharma Wanita DPR RI, serta perwakilan dari PT Taspen. [*/pkt]