Padang, Padangkita.com - Puluhan Taruna, Praja dan Mahasiswa Latsitadarnus XLIII Tahun 2023 di Kota Padang berkunjung ke destinasi wisata Pantai Pasir Jambak, Minggu (4/6/2023).
Kunjungan kali ini bukan hanya sekedar untuk menikmati keindahan Pantai Pasir Jambak namun juga menambah wawasan para peserta tentang peduli lingkungan.
Pada kesempatan tersebut para peserta diajak mengenal lebih dekat dan memahami pentingnya pelestarian penyu ke Jambak Sea Turtle yang juga berada di kawasan Pasir Jambak.
Dan setelah itu peserta juga diajak untuk kegiatan penghijauan yakni dengan penanaman pohon mangrove di salah satu kawasan Pasir Jambak.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani menjelaskan kegiatan kali ini bukan hanya upaya Pemko Padang untuk mengenalkan destiansi wisata yang ada namun juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap aktivitas peduli lingkungan yang dilakukan oleh pengelola dan penggiat lingkungan di Kota Padang.
"Pada kesempatan ini para peserta juga mendapat edukasi seputar pelestarian penyu dari Pegiat lingkungan yang juga merupakan pengelola Jambak Sea Turtle, Pati Hariyose. Dan ternyata 4 dari 7 jenis penyu yang ada di dunia terdapat di Sumatra Barat," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pusat Konservasi Penyu di Pasir Jambak juga menjadi salah satu objek ekowisata dimana wisatawan mancanegara juga menjadikan destinasi wisata ini sebagai salah satu tempat yang mereka kunjungi ketika berada di Kota Padang.
"Karena itu, dengan kedatangan para peserta Latsitardanus ini nantinya mereka juga akan membagikan pengalaman mereka di sini sehingga secara tidak langsung juga turut mempromosikan destiansi ekowisata di Pasir Jambak ini," sambungnya.
Usai menerima edukasi, para peserta juga diajak bersama-sama untuk menanam mangrove di lahan bekas tambang pasir ilegal di Jambak,
Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem baru yang memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan karena mangrove merupakan tumbuhan yang mampu mencegah abrasi pantai dan meminimalisir dampak tsunami.
Baca Juga : Seratusan Peserta Latsitardanus Jelajahi Destinasi Wisata Gunung Padang
"Melalui kegiatan penanaman mangrove ini, dapat memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan pesisir pantai dan mencegah mampu mencegah terjadinya abrasi." pungkas Kadis. [hdp]
