Solok, Padangkita.com - Menyikpai fenomena matahari berada tepat diatas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2023 ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkili mengajak masyarakat untuk mengukur ulang arah kiblat.
Momentum ini bisa dimanfaatkan masyarakat melakukan kalibrasi kembali arah kiblatnya, baik itu rumah kediaman, tempat ibadah maupun kantor serta lainnya yang dipakai untuk melaksanakan salat.
"Pada Sabtu dan Minggu, bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah, pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah, pergunakan kesempatan ini untuk mengukur ulang arah kiblat kita," ajak H. Zulkifli dilansir (25/5/2023).
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan peristiwa tersebut dinamakan Rashdul Qiblah atau dikenal juga dengan Istiwa A’zham adalah fenomena falak dimana matahari melintas tepat di atas Ka’bah di Mekkah, Arab Saudi.
Sehingga, daerah lainnya yang masih merasakan siang hari dapat mengukur kiblat hanya dengan melihat arah bayang-bayang matahari
Pengukuran ini, sambungnya, dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan menggunakan bayangan benda.
“Yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat adalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom,” jelas Zulkifli.
Selain melakukan pengukuran secara mandiri, masyarajat juga dapat berkonsultasi dan meminta bantuan Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Solok untuk menentukan arah kiblat dari lokasi yang diiinginkan.
Baca Juga : Cara Mengukur dan Menentukan Posisi Arah Kiblat dengan Teori Segitiga Bola
Untuk menyampaikan kesempatan ini kepada masyarakat, Kantor Kemenag Kabupaten Solok juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok, Mubaligh, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Penyuluh Agama Islam dan seluruh jajaran Kementerian Agama di Kabupaten Solok. [*/hdp]