Batusangkar, Padangkita.com - Pawai budaya arak-arakan Tangkuluak Balopak, Tangkuluak Bugi, Tangkuluak Sopik Udang, Lokegh-lokegh, sapu tangan mato dan manjunjuang talam mengawali Event Rang Sungayang Mangiak Olek, Sabtu (29/4/2023).
Kegiatan yang menjadi bagian Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event tersebut dipusatkan di lapangan Bungo Setangkai Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang.
Wali Nagari Sungayang Nofri Edison mengatakan, event Rang Sungayang Mangiak Olek dilaksanakan 29 dan 30 April 2023, memiliki konsep untuk menonjolkan budaya asli dan kearifan lokal yang ada di Nagari Sungayang, seperti pertujukan randai Siti Rohani dari Sanggar Kesenian di Nagari Sungayang.
"Selain arak-arakan, juga menampilkan tarian kolosal, kesenian dan permainan anak Nagari Sungayang serta pameran hasil kerajjnan dan produk UMKM Nagari Sungayang, seperti lopek sari kayo, goreng maco adat, randang boluik, sulaman benang emas dan beberapa produk lainnya," ujarnya.
Nofri juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dukungan semua pihak, mulai dari panitia, masyarakat dan perantau Nagari Sungayang.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai Pemerintah Kabupaten, masyarakat dan juga perantau, sehingga event ini berlangsung meriah dan sukses, semoga tahun 2024 kita bersua kembali," tukasnya.
Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan event Rang Sungayang Mangiak Olek yang bisa diartikan Rang Sungayang Baralek Gadang.
"Event ini merupakan salah satu dari 35 event dalam Program Satu Nagari Satu Event tahun 2023, dan merupakan event kelima yang telah dilaksanakan tahun ini. Terima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga event ini bisa terselenggara dengan baik dan sukses," katanya.
Dikatakan Iqbal lagi, dengan berbagai potensi kekayaan adat, budaya dan kuliner yang ditampilkan dalam event tentu diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Tadi kita saksikan pawai dan arakan-arakan budaya pakaian khas Sungayang, kemudian juga ada stan kuliner dan UMKM, sayang jika tidak singgah mencicipi berbagai makanan khas nagari ini, ataupun singgah berbelanja produk UMKM," sampainya.
Dia berharap, ke depan potensi wisata seperti Satu Nagari Satu Event dimaksimalkan dari segala sisi agar menarik minat wisatawan untuk berunjung.
Baca Juga : Atraksi Silek di Atas Perahu Pukau Wisatawan yang Berkunjung ke Tanah Datar
"Seperti berjualan, tentu tidak langsung memperoleh keuntungan, karena itu manajemen dan promosi pelaksanaan event ini perlu terus dimaksimalkan, sehingga wisatawan yakin dan berminat berkunjung ke event itu, sehingga dampak ekonomi juga semakin dirasakan masyarakat," pungkasnya. [djp]