Bukittinggi, Padangkita.com – Gempa darat dan dangkal telah dua hari mengguncang Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Terbaru, yang paling kuat dirasakan terjadi pukul 12:21:22 WIB, Sabtu (8/4/2023).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, kekuatannya Magnitudo (M) 4,5. Episentrum atau pusat gempa berada pada 0.30 LS,100.28 BT, atau 9 km Barat Laut Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).
Gempa ini sangat dirasakan dan mengejutkan warga di Bukittinggi, karena kedalamannya hanya 10 km. Kemudian, gempa susulan terjadi lagi dengan kekuatan (M) 2,8, persisinya pukul 12:52:14 WIB.
Menurut catatan BMKG, gempa darat dan dangkal yang mengguncang Bukittinggi dan sekitarnya telah terjadi sejak sehari sebelumnya. Total jumlah gempa yang terjadi 8 kali, dan 3 di antaranta dirasakan. Ini merupakan update hingga pukul 14.00 WIB tadi siang.
Pada hari Jumat (7/4/2023), terjadi dua kali gempa. Pertama, pukul 17:07:27, dengan kekuatan (M) 2,6. Menyusul pukul 19:24:32, dengan kekuatan (M) 3,6.
Sehari kemudian atau hari ini, terjadi gempa pukul 12:21:22 dengan kekuatan (M) 4,5, menyusul pukul 12:32:13 dengan kekuatan (M) 3,9. Selanjutnya, pukul 12:52:14 dengan kekuatan (M) 2,8, pukul 13:17:16 dengan kekuatan (M) 2,1.
Gempa susulan berikutnya terjadi pukul 13:23:43 dengan kekuatan (M) 2,5, lalu pukul 13:32:44 dengan kekuatan (M) 1,7.
Sementara itu, akibat gempa yang kuat siang tadi, tebing Ngarai Sianok ada yang terban. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat detik-detik tebing Ngarai yang terban tersebut.
Baca juga: BMKG: Gempa M 3,5 Bukittinggi Merupakan Gempa Susulan, Dipicu Aktivitas Segmen Sianok
Nampak, sisi tebing yang terban mengeluarkan semburan putih. Menurut BPBD Bukittinggi, tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat gempa yang terjadi. [*/pkt]