Lubuk Basung, Padangkita.com - Tim Safari Ramadan (TSR) yang dipimpin Sekdaprov Sumbar Hansastri menyambangi Masjid Jami' Asy-Syarif, Nagari Persiapan Sidang Koto Laweh, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Selasa (29/3/2023).
Sidang Koto Laweh terdiri dari empat jorong, yang merupakan nagari persiapan sebagai proses menuju nagari definitif.
Pada kunjungannya ke Sidang Koto Laweh itu, Hansastri mengatakan untuk pembangunan di daerah, Pemprov Sumbar mendorong upaya percepatan pemekaran nagari-nagari baru, guna optimalisasi penyaluran dana desa dari pemerintah pusat.
Jumlah desa (nagari) di Sumatra Barat menurut Hansastri termasuk salah satu yang paling sedikit di Indonesia. Sehingga jumlah bantuan dana desa yang diperoleh dari pemerintah pusat juga lebih rendah dibanding provinsi lain. Sebab, dana desa yang diberikan bergantung pada jumlah desa yang ada pada masing-masing provinsi.
Sebagai perbandingan, Hansastri mengatakan Provinsi Aceh saat ini memiliki 6.515 desa, sementara Sumbar hanya memiliki 1.159 nagari/desa. Sehingga dana desa yang diperoleh pun kurang dari Rp1 triliun. Oleh karena itu, untuk mendorong pembangunan, percepatan pemekaran nagari perlu dilakukan.
Meski demikian, Hansastri menegaskan pemekaran nagari bertujuan untuk membangun. Sehingga pemekaran yang dilakukan jangan sampai memecah kesatuan adat yang sudah ada.
“Pemerintah Provinsi akan membantu percepatan proses pemekaran. Tapi jangan sampai memecah kesatuan adat. Kesatuan adat tetap harus kita jaga,” ingat Hansastri.
Sementara itu mewakili bupati, Asisten I Setdakab Agam Rahman mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk dapat mewujudkan pemekaran nagari-nagari yang berada di Kabupaten Agam.
“Dari 23 nagari yang diusulkan, baru 10 yang disetujui Kemendagri, sisanya masih ada 13 nagari persiapan. Di Tilatang Kamang sendiri, saat ini ada enam nagari persiapan pemekaran, salah satunya Sidang Koto Laweh,” jelas Rahman.
Sidang Koto Laweh sendiri menurutnya telah memenuhi syarat pemekaran, yaitu 500 KK atau jumlah penduduk mencapai 2.000 orang. Di samping itu Sidang Koto Laweh juga terdapat sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, pesantren, dan rumah-rumah ibadah di setiap jorong.
Baca juga: Bertambah 106, Ini Daftar Terbaru Jumlah Nagari di Sumbar, Kabupaten Ini Tetap Terbanyak
Pada kesempatan Safari Ramadan itu, Sekdaprov Hansastri menyerahkan bantuan untuk Masjid Jami' Asy-Syarif, Sidang Koto Laweh sebesar Rp50 juta. Selain itu diberikan pula bantuan 200 paket makanan tambahan yang diserahkan kepada Puskesmas setempat sebagai dukungan penurunan prevelansi stunting di Kabupaten Agam. [adpsb]