Payakumbuh, Padangkita.com - Grand Opening Petto Resto dan Caffe yang berlokasi di Padang Tangah Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh, berlangsung meriah, pada Senin (20/3/2023).
Usaha kuliner yang dirintis oleh anak dari pengusaha Jek Petto ini diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda dan turut dihadiri Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Payakumbuh, Kajari Payakumbuh, Ketua DPRD Payakumbuh.
Ainul Farhan J, Owner Petto Resto mengungkapkan usaha kuliner yang dirintisnya saat ini telah mengalami telah tiga kali mengalami pergantian nama. Dimana awalnya dari Lesehan Petto (1999) hingga saat ini bernama Petto Resto & Caffe.
Usaha kuliner miliknya juga merupakan pelopor dengan konsep Lesehan dengan menu utama atau andalan adalah Sup Buntut, Soto Medan, Nasi Goreng serta Kopi.
"Kita memulai usaha kuliner sejak tahun 1999 lalu dengan konsep Lesehan pertama kali, hingga saat ini berganti nama Petto Resto & Caffe dengan menu utama Sup buntut, Soto Medan, nasi goreng serta Kopi," terangnya.
Lebih lanjut, selain menu yang khas pihaknya juga menawarkan suasana nyaman bagi pengunjung sehingga betah berlama-lama dan ingin kembali lagi.
"Selain itu kami juga memiliki ruangan meeting luas dan bisa dijadikan tempat resepsi pernikahan," ucap Farhan.
Ia juga menambahkan, kedepannya Petto Resto & Caffe akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, termasuk taman bermain anak serta petto catering.
"Petto Resto & Caffe akan terus kita lengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk taman bermain anak dan catering." pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda menyambut baik dengan terus tumbuh dan berkembangnya usaha kuliner di Payakumbuh, selain menciptakan lapangan kerja baru juga mengurangi angka kemiskinan, sebab lapangan usaha baru yang dibuka akan menyerap tenaga kerja.
"Kita memberikan kemudahan dan membantu pengusaha untuk mendapatkan izin, serta mengurus sertifikat halal. Sebab pada tahun 2024 nanti Berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 2014," terangnya.
Untuk itu pihaknya mendorong seluruh pelaku usaha kuliner yang ada di daerah tersebut memiliki sertifikat halal.
"Kita mendorong agar seluruh pelaku usaha kuliner memiliki sertifikat halal, karena pada 2024 seluruh pelaku usaha kuliner wajib memilikinya," katanya usai pengguntingan pita pada Grand Opening tersebut.
Sementara itu, pihaknya berharap pengelola atau management Petto Resto dan Caffe untuk bisa menjaga rasa makanan yang dijual, sehingga konsumen betah.
Baca Juga : Stasiun Street Food Bukitinggi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar dan Jadi Destinasi Baru
"Jaga kualitas dan rasa, enak hari ini harus enak selamanya. Saya suka sup buntut dan kopi disini, enak" pungkasnya. [hdp]
