Empat Tradisi Unik Warga Padang Sambut Bulan Ramadan, Ada yang Sudah Jarang Dijumpai 

Padang, Padangkita.com - Jelang memasuki bulan Ramadan, biasanya ada berbagilah kebiasaan atau tradisi yang dilakukan oleh masyarakat kota Padang.

Sejumlah tradisi masih bisa dijumpai hingga saat ini namun beberapa ada yang cukup jarang atau mulai sulit ditemui.

Berikut Padangkita.com rangkum rangkum empat tradisi masyarakat kota Padang jelang memasuki bulan suci Ramadan.

 

1. Mandi Balimau

Image Attachment

Kawasan Batu Busuk menawarkan keindahan Sungai berwarna biru. [Foto : instagram/_stay.night]

Mandi balimau merupakan tradisi mandi dengan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Sumatra Barat umumnya dan kota Padang khususnya. Biasanya kegiatan ini dilakukan di sungai atau tempat pemandian.

Tradisi ini dilakukan tepat sehari sebelum memasuki bulan Ramadan atau sore jelang malam salat tarawih.

 

2. Ziarah Kubur 

Image Attachment

Pembersih makam dadakan di Tunggul Hitam yang biasanya ramai jelang Ramadan untuk membantu para peziarah. [Foto : Padangkita]

Tradisi ini bisa disebut juga sebagai amalan rutin yang hampir dilakukan sebagian besar umat islam jelang memasuki Ramadan.

Di kota Padang, biasanya masyarakat beberapa hari jelang Ramadan telah datang berziarah ke kuburan keluarga atau orang terdekat.

Namun tidak sedikit juga, banyak pengujung atau wisatawan yang datang berziarah ke makam orang-orang saleh atau ulama.

 

3. Manjalang Mintuo

Berita Padang, Manjalang Mintuo, Manjalang Mintuo Cukup Video Call, Ziarah Kubur Ditunda Dulu, Covid-19 Sumbar, Baca Padangkita.com

Ilustrasi (Foto: Ist)

Tradisi Manjalang Mintuo atau mengunjungi mertua ini dilakukan oleh perempuan yang telah punya suami di Minangkabau saat menjelang bulan puasa.

Manjalang mintuo merupakan upaya menantu perempuan bersilaturahmi dengan mertua dan keluarga besar suaminya.

Tradisi ini menjadi rutinitas bagi perempuan Minangkabau, terutama yang baru menikah.

Ketika manjalang mintuo, menantu biasanya membawa penganan berupa lamang tapai.

Oleh sebab itu, tradisi malamang dan manjalang mintuo ini serentak dilakukan ketika memasuki bulan Ramadan.

 

4. Malamang 

Image Attachment

Wali Kota Padang menghadiri kegiatan Malamang Basamo di kantor Camat Kuranji. [Foto : Diskominfo Padang]

Malamang biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan para tetangga, mulai dari penyiapan bahan lamang, persiapan api unggun, mencari bambu, menjaga api agar tetap menyala saat pembakaran lemang, hingga lemang siap dimakan atau dihidangkan.

Tradisi ini dipercaya masyarakat Minang dapat menjaga silahturrahmi, dan memupuk jiwa gotongroyong.

Lamang (Lemang) tidak hanya menjadi makanan yang disajikan untuk menyambut kedatangan kerabat saat lebaran, namun juga untuk Menjalang mintuo (hantaran untuk mertua) dari menantu perempuan.

Baca JugaRamadan di Depan Mata, Ini Lima Rekomendasi Tempat Balimau Favorit Warga Padang, Ada yang Berair Biru

Itulah sejumlah tradisi masyarakat kota Padang jelang memasuki bulan suci Ramadan. [hdp]

Baca Juga

300 Personel Satpol PP Siap Amankan Tradisi Balimau di Padang
300 Personel Satpol PP Siap Amankan Tradisi Balimau di Padang
Satpol PP Padang Tertibkan Warung Makan yang Beroperasi saat Tengah Hari di Bulan Ramadan
Satpol PP Padang Tertibkan Warung Makan yang Beroperasi saat Tengah Hari di Bulan Ramadan
Polda Sumbar Ingatkan Warga, Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Ramadan 
Polda Sumbar Ingatkan Warga, Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Ramadan 
Ini Tradisi Masyarakat Sungai Tarab Tanah Datar dalam Menyambut Bulan Ramadan
Ini Tradisi Masyarakat Sungai Tarab Tanah Datar dalam Menyambut Bulan Ramadan
Dispar Padang Turunkan 64 Personel Balawista Amankan Kegiatan Balimau
Dispar Padang Turunkan 64 Personel Balawista Amankan Kegiatan Balimau
Ini Perbedaan Pesantren Ramadan di Padang dengan Tahun Sebelumnya 
Ini Perbedaan Pesantren Ramadan di Padang dengan Tahun Sebelumnya