Pariaman, Padangkita.com – Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terpilih menjadi tuan rumah Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII yang akan berlangsung pada bulan Mei tahun 2023.
Pada pelaksanaannya nanti, Latsitardanus XLIII dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Sumbar, salah satunya Kota Pariaman. Pembukaan Latsitadarnus ini akan diadakan di halaman Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Kota Padang, Senin (15/5/2023).
Latsitardanus diikuti oleh taruna tingkat akhir Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (AKPOL), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Latsitardanus merupakan kegiatan rutin yang diikuti taruna akademi tingkat akhir sebelum akhirnya mereka dinyatakan lulus dan dilantik sebagai perwira TNI dan Polri oleh Presiden.
Tujuan Latsitardanus adalah untuk memantapkan jiwa integrasi antara Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN, mahasiswa perguruan tinggi lokal dan masyarakat, serta mengenal daerah dengan segala permasalahannya.
“Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kedatangan para peserta Latsitadarnus yang akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pariaman, dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah selama 22 hari pada bulan Mei-Juni 2023 mendatang,” terang Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Umum Setdako Pariaman, Elfis Candra saat Rapat koordinasi perencanaan Latsitardanus XLIII/2023 melalui zoom meeting di Balai Kota Pariaman, Jumat (3/3/2023).
Elfis menjelaskan, materi kegiatan Latsitardanus ini berupa sasaran fisik, di antaranya karya bakti dengan bedah rumah tidak layak huni, satu kecamatan satu rumah. Gotong royong di kawasan wisata Kota Pariaman di empat kecamatan. Di Pariaman Tengah diadakan di Pulau Angso Duo, Pantai Gandoriah, sepanjang Sungai Pampan (kawasan wisata Water Front City). Di Pariaman Utara diadakan di Pantai Manggung dan Apar, di Pariaman Selatan diadakan di Pantai Kata dan Sunur. Kemudian di Pariaman Timur meliputi saluran irigasi dari Desa Air Santok sampai Jati Hilir.
Sementara itu, untuk sasaran non-fisik adalah sosialisasi terkait narkoba dan penyaluran bakat untuk menjadi taruna/praja/mahasiswa kepada siswa di 10 SMA/SMK di Kota Pariaman.
Selanjutnya, menghapus mindset siswa dan masyarakat tentang buruknya sistem senioritas pada taruna/praja. Kemudian, sosialisasi kepala pelaku wisata dan UMKM di kawasan destinasi wisata tentang kepariwisataan (Sapta Pesona) dan sentra produksi UMKM.
Ada pula sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam, dan penanggulangan stunting. Berikutnya, sosialisasi terkait penggunaan media sosial yang bijak dan berkonten ria. Kegiatan ini akan digabungkan dengan sosialisasi ke sekolah yang sudah dijadwalkan.
Baca juga: Latsitardanus XLIII di Sumbar akan Diikuti 2.000 Peserta, Mahyeldi: Bentuk Kepedulian Pusat
Elfis berharap, dengan dilaksanakannya Latsitardanus di Kota Pariaman, dapat membangkitkan semangat pemuda-pemudi untuk dapat bekerja sama dan mengutip berbagai pelajaran yang bermanfaat, serta termotivasi bergabung menjadi anggota TNI, Polrim, IPDN, dan sekolah kedinasan lainnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
