Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar meminta para kepada sekolah menghentikan semua bentu pungutan sebagai pengganti uang komite.
“Saya sudah perintahkan Kadis Pendidikan, bagi sekolah yang masih melakukan pemungutan, pecat aja kepala sekolahnya!” tegas Bupati Rusma Yul Anwar saat memberikan arahan dalam Musrenbang, Rabu (22/2/2023)
Sudah hampir 2 tahun program pendidikan gratis Pesisir Selatan (Pessel) resmi diluncurkan. Namun, kata bupati, masih ada saja pungutan dengan berbagai cara yang memberatkan para siswa.
Bupati Rusma mengatakan, wali murid sering dibebankan biaya untuk keperluan sekolah, dengan berbagai alasan yang dilakukan oleh komite sekolah yang mengatasnamakan kesepakatan bersama.
“Sesuai dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016, bawha Komite Sekolah, baik perseorangan maupun kolektif, dilarang melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya, apalagi ini masih usia wajib belajar 9 tahun,” kata Bupati Rusma.
Program pendidikan gratis yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beriman.
“Generasi muda tersebut merupakan aset masa depan bangsa,” tegasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, berbicara tentang pendidikan, bukanlah hal yang sederhana. Oleh karena itu, pendidikan harus dipandang secara komprehensif dan pendidikan merupakan investasi jangka panjang.
Baca juga: Pessel Optimalkan Program Integrasi Peternakan Sapi Bali – Kebun Sawit di 3 Kecamatan Ini
Artinya, kata Rusman, dalam membangun pendidikan tidak sama dengan membangun fisik bangunan, yang hasilnya langsung dapat dilihat. Tetapi pendidikan, hasilnya baru bisa dilihat 3 sampai 5 tahun, bahkan 10 tahun yang akan datang.[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News