Kisah Mahasiswa Unand, Al Fajri Buat “Star-Up” U&I Bantu Besarkan UMKM di Indonesia

Kisah Mahasiswa Unand, Al Fajri Buat “Star-Up” U&I Bantu Besarkan UMKM di Indonesia

Al Fajri menunjukkan barcode atau QR Code yang menjadi link ke start up U&I. [Foto: Dok. Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Al Fajri, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) terus mengembangkan start-up untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Start-up yang ia kembangkan bersama timnya diberi nama UMKM & Investor atau disingkat U&I yang bisa diakses di alamat web: https://umkmdaninvestor.com.

Cara kerja start-up ini adalah mempertemukan UMKM yang punya potensi untuk dikembangkan—namun terkendala modal untuk ekspansi—dengan investor. Dalam hal ini, U&I membuat semacam marketplace yang mempertemukan para calon pemodal yang tertarik berinvestasi, dengan para pelaku UMKM.

U&I pertama kali diinisiasi Fajri dengan mengajukan proposal untuk mendapatkan pendanaan dari Universitas Andalas (Unand) pada tahun 2021.

“Setelah proposal kami disetujui, kami langsung mendapatkan inkubasi yang difasilitasi oleh UPT Kewirausahaan Universitas Andalas,” ungkap Al Fajri, sebagaimana dikutip Padangkita.com dari laman Unand, Senin (30/1/2023).

Ia dan tim juga mendapatkan pelatihan yang diadakan oleh Indigo Space Telkom. Setelah dinilai siap, di awal 2022, mereka memulai mengimplementasikan rancangan ide yang sudah dipikirkan sebelumnya pada U&I.

Menurut Fajri, sejauh ini, tim U&I sudah beberapa kali diajak sebagai perwakilan dari Universitas Andalas (Unand) untuk menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh berbagai stakeholder bisnis.

Ia berpendapat, dunia UMKM di Indonesia, jika dikaji lebih dalam akan menimbulkan kekhawatiran. Pada tahun 2021, kata Fahri, jumlah UMKM yang ada di Indonesia mencapai 65,46 juta unit. Hal itu, lanjut dia menyumbang kontribusi sebesar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap sebesar 69,3% tenaga kerja di Indonesia.

“Di satu sisi kita perlu berbangga dengan data ini. Akan tetapi jika ditambah dengan data yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan UMKM terbanyak di ASEAN, kita masih kalah dibanding Thailand,” ungkap Fajri.

Negara gajah putih itu, kata dia, hanya memiliki 3,1 juta UMKM. Tapi Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara tersebut berada satu tingkat di atas Indonesia.

“Artinya secara 'usaha' negara kita telah kalah saing dengan negara lain karena 'usaha' dari negara lain didominasi oleh usaha besar yang berarti UMKM dari negara lain telah bertransformasi menjadi usaha yang lebih besar,” ujar mahasiswa Prodi Administrasi Publik itu.

Hal-hal inilah, kata Fajri, yang kemudian menjadi latar belakang terbentuknya U&I

“Kami ingin U&I menjadi sebuah start-up yang dapat membantu para pelaku UMKM yang ada di Indonesia untuk dapat berkembang ke tingkat yang lebih baik melalui fitur yang kami sediakan,” ungkap Fajri.

Sekarang, kata dia, sudah ada beberapa UMKM yang sedang mencari investor atau mitra untuk diajak bekerja sama di dalam platform U&I.

Sementara itu, U&I juga telah menyediakan fitur artikel dan komunitas online yang berfungsi untuk menambah pengetahuan seputar bisnis. Selain itu, saat ini Fajri dan timnya juga sedang berupaya untuk mengembangkan fitur promosi bagi UMKM.

“Keunggulan U&I adalah dapat menampilkan laman dari suatu UMKM secara penuh seperti halnya memiliki website sendiri. Jadi, user dapat melihat website dari UMKM yang bersangkutan secara penuh dan dapat melakukan order produk/jasa dari sana,” kata pria berusia 22 tahun.

Fajri juga tengah menyiapkan jasa pembuatan badan usaha, konsultasi pengembangan bisnis, dan pendigitalisasian sistem, pembuatan website, aplikasi, dibidang bisnis.

Baca juga: Prof Rendy Thamrin dan Prof Elsa Eka Putri Dikukuhkan Jadi Guru Besar Fakultas Teknik Unand

“Intinya mari bersama-sama, kita berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kita bersama,” ajak Fajri.[*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global